Pisau
mengores erik..
“Sejak
kita pacaran, aku tau pasti perasaan aku ke kamu rik, terlebih lagi aku tau
seberapa besar sayang kamu ke aku, tapi ketakutan terbesarku adalah aku takut
kehilangan mu, meskipun aku sadar, kalau kamu juga pasti bakal ninggalin aku,
aku hamil…. Ada janin di dalam perut ku sekarang. 2 bulan… disini ‘
Perih
hati erik waktu kembali mengingat kata kata itu, kata kata fina beberapa hari
yang lalu yang sempat membuat nya seakan mati rasa, meskipun rasa itu sudah 4
tahun ia bangun dan dia pertahan kan, dia sangat menyayangi fina, tetapi
perempuan itu malah menghianati kepercayaan erik, menghianati hubungan mereka,
dan fina memilih pergi dari hidup erik, karna satu alasan, bukan karna fina
tidak mencintai nya, tapi karena, janin orang lain yang tenggah ada di perut
nya sekarang
‘bangsat!
Dasar lo fina sialan!!! Anjing!!@#$@#@#
Erik emosi ga karuan, dia melempar asbak yang
kami beli sewaktu liburan tahun kemaren, asbak itu pecah berhamburan di lantai,
sama seperti hatinya, baru kali ini aku melihat dia punya kemarahan dan
kemurkaan yang sedalam itu kepada fina, tapi justru orang itu yang berperan
besar membuat dirinya terluka,
“kenapa
mesti kamu fin? Kenapa mesti kamu??!!!aaaaaaaanjiiiiiiiinggggg@##@#”
Erik betul betul tidak bisa terima. Seandainya
perempuan yang membuat pengakuan itu teman dekat perempuan nya, mungkin dia
tidak akan sedepresi ini, bahkan mungkin dia tidak akan begitu peduli, tapi
perempuan ini FINA, wanita yang membuat nya merasa berharga, perempuan yang
sudah mengisi hidup nya selama bertahun tahun,
perempuan yang bisa membuat erik merasa kesetrum saat melihat senyum
nya, dan fina adalah satu satunya perempuan yang dapat mengerti persis apa
kemauan erik, fina, the one and only
yang membuat erik merasakan apa itu hidup dan cinta sesungguh nya,
Erik
mengambil dompetnya, lalu mengeluarkan foto fina yang ia simpan disitu, dia
menatap wajah polos itu, lama, dalam, terluka. Patah hati. Betul betul patah hati, sakit. Hanya itu yang
paling ia rasakan saat ini, bukan hanya karna hubungan nya yang sudah berakhir,
terlebih karna mereka saling mengetahui betul perasaan masing masing tapi
terpaksa harus saling melepasan, erik mengusap ngusap wajah fina di foto itu,
dengan telunjuknya, tiba tiba terbayang senyuman manis fina, dia terbayang
tertawa lepas dan renyah nya fina, dia terbayang ketika mereka bertemu 3 bulan
sekali, dan terbayang betapa baghagia nya ketika fina menunggu nya di
bandara, dan banyak sekali hal yang ia
ingat ketika melihat foto perempuan itu
Izin kan aku selalu menjadi udara yang kau
hela
Yang tak pernah tau jalan untuk pergi
dari mu
Karena di dekat mu lah aku merasakan
dunia. Dunia yang fana
Dia
terbayang semua tentang fina…
Dan seketika air mata erik menguyur, jatuh, lalu
membasahi foto yang tenggah ia pegang, dengan rasa sendu, se sendu lagu yang
akhir akhir ini menjadi soundtrack di winamp playlist nya dan lagu ini mewakili
semua perasaan dan kata yang tak terucapkan di dalam lubuk hati erik,
Sebelum
nya tak ada yang mampu, mengajak ku untuk bertahan dikala sedih,
Sebelum nya kuikat hati ku, hanya untuk aku se
orang
Sekarang
kau disini, hilang rasanya
Semua, tangis kesedihan,
Kau buat aku bertanya, Kau buat aku mencari,,
Akan rasa ini, aku tak mengerti, akan kah sama
jadinya,
Bila bukan kamu, lalu senyum mu menyadarkan ku
Kau
lah cinta pertama dan terakhir ku.
Bila suatu saat kau harus pergi, jangan paksa
aku tuk cari yang lebih baik
Karena senyum mu, menyadarkan ku,
KAU LAH CINTA PERTAMA DAN TERAKHIR KU.
Fin
, sherina aja tau gimana perasaan aku ke kamu, gimana perih nya di tinggalin,
gimana ancurnya harus ngelepasin orang yang di sayangi, dia tau, fin. Dia
mengerti seperti apa rasanya, sakit fin, sumpah sakit banget !”
Kali
ini erik hanya diam dan bernapas. Lirik lagi
kau cinta pertama dan terakhir ku
tadi masuk perlahan lahan ke hati nya, bukan untuk ber senandung disitu, tapi untuk
memukul mukul bagian dinding nya untuk membuat erik semakin kesakitan, hatinya kini hancur, remuk, bak bubuk, kalau
masih ada yang utuh, erik tidak memiliki nya lagi, hatinya telah pergi
Dan
fina telah membawa pergi sebagian dari hati erik yang utuh itu,
Erik kembali berpindah duduk, kali ini dia duduk
di depan computer, dia melihat ada email masuk yang pemberitahuan nya masuk ke
hp nya melalui sms, perlahan dia buka email nya, dan benar saja email itu dari
FINA!
Dear erik..
Yang paling berat dari mencintai seseorang
adalah ketika kita harus melepaskan orang itu, sakit, sakit banget, andai tuhan
tidak menciptakan pertemuan satu paket dengan perpisahan, aku yakin ini tidak
akan terjadi. Dan aku yakin saat dimana
kamu baca email aku ini, seharus nya kamu lagi bareng aku. Kalau ngga kita
sedang skype an melepas rindu, sambil kamu nyanyiin aku lagu baru kamu tiap minggu
nya, semua indah, seandainya kita tidak harus mengikuti perpisahan,
Tapi tuhan berhak mentukan, bukan? Tidak
hanya sesuatunya, dan aku yakin ini adalah jalanya, meskipun di posisi ini aku
yang salah, aku yang bodoh, aku yang merasakan penyesalan paling besar,
terlebih karena tau betapa dalam rasa ini buat kamu,
3 hari yang lalu laki laki yang menghamili ku
datang kerumah, dan ia sangat menyesal, dia minta maaf, dan dia juga mau
bertanggung jawab, dia berjanji bahkan
kita bisa mulai lagi dari awal, kita memang harus memulai rik. Karena keadaan
kita tidak lah lagi sama, dan permulaan itu adalah hal yang menyakitkan, karena
aku harus kehilangan kamu, bukan hanya kamu, tapi kebiasaan yang biasa kita
lakukan bersama, tidak hanya makan es krim di atas jembatan sambil
bercengkrama, duduk di café favorit sampai larut malam, maafin aku ya, maafin
aku karna udah menjadi orang yang paling mengecewakan buat kamu, maafin aku
karna udah jadi orang yang paling jahat buat kamu, maafin aku kalau udah
ngelanggar janji aku, yang engga bisa selalu bersama kamu, maafin aku rik,
maafin.. mungkin kita engga bakal bisa bersama,
tapi tuhan sudah cukup memberikan aku kesmpatan untuk mengerti bahwa aku
mendapat kan yang belum tentu orang lain bisa dapatkan, aku harap kamu bisa
mengerti rik, terkadang apa yang baru
sebentar saja kita miliki, bisa saja itu adalah hal terindah yang pernah kita
miliki selamanya, dan aku bersyukur,
walaupun tidak lama, aku pernah menjadi bagian dari hari hari kamu, kamu hal
terindah dalam hidup ku
Erik menanggis kembali, air mata itu di bebaskan
nya keluar, mau tidak mau erik harus
merelakan fina, luka itu tetap saja menyakitkan, dan erik tak tau apakah ada
dokter hebat yang bisa menyembuhkan penyakit nya,.
Erik
menutup email nya yang sudah selasai ia baca, dia membayangkan fina yang
berjalan sambil di tuntun oleh calon suaminya dengan perut yang semakin
membesar, pemandangan yang erik lebih suka apabila dia yang berada di posisi
orang itu, membayangkan itu perih
hatinya semakin menguat, dia memejamkan
matanya, mencoba membubaran rasa sakit yang menghujam nya, tapi tetap
saja tidak berhasil, dan dia berkata pelan,
“ tuhan memberikan aku kesempatan untuk
mencintai fina, dan sekarang waktunya aku berlapang dada dan ikhlas untuk
melepas kan fina untuk bahagia dengan orang lain, aku teteap bahagia walau
bukan dengan ku, “
Erik membatin dalam hati, ada doa yang di
ucapkan nya di situ, meskipun dia tidak yakin apakah dia akan teteap akan
mendapatkan kegelapan setelah ini,.
Erik
berdiri dari duduk nya, kemudian berlalu meninggalkan aku yang sepi sendiri,
entah kenapa, seraya mulut nya berkata “kamu
juga hal trindah dalam hidup ku. Fin…
Seperti
si kuning dan pink..
Siang itu PEP alias pameran
electronic provinsi cukup sesak di sebuah mall, aku, erik dan arin adalah 3 dari penggunjung yang memadati pusat
barang barang electronic itu, kami berdiri di sebuah etalase handycam,
jika di perhatikan muka kami
bertiga seperti kembar SIAM ketika sedang ngeliatin barang barang yang di
pajang , MUSUR “muka sur”
“duh jod, aku horny lihat mini dv yang ini” Erik
menunjuk handycam Samsung-PCR87 yang berwarna hitam legam, mukanya boros, jari
telunjuk nya terus menerus menyentuh etalase kaca itu,
Kalau
aku sih birahi tingkat tinggi ngeliat kamera canon 1D ini, huh, seksi nya
ngalahin Kim khardasian, aku tidak kalah mupeng nya sambil terus ngeliatin
camera canon yang berwarna maroon silver itu, tapi harga nya itu ga tahan, bisa
buat bayar kontrakan rumah setahun, kalau aku jual diri ke tante tante girang,
bisa kebeli gak ya tuh kameranya??””
“ jangan harapa jod,” erik menanggapi
ucapan ku dengan tidak lepas kea rah kamera Samsung tadi, ‘ biar dikata tante
tante girang, mreka juga milih milih kalau soal brondong,
“SIALAAAAAN, yang ini seksi banget euy!!
“ kali ini arin yang tidak mau kalah, gilaaaaaa, syahwat uey syahwat, hahahaha,
aduuuh mulus nyaaaaaaaaa,
“ Makanya mulai nabung, rin kalau
kamu bawaanya udah syahwat, kamu gabakal
bisa nahan lagi,” sabar erik yang masih menatap dv tadi,
“ gausah pakai duit rik, cukup yang jual
aku rayu buat ngasih aku barang ini, atau kalau engga aku belajar hipnotis,
biar tak hipnotis ini penjual nya hahahaha “ tertawa arin lepas,,
Dan kami pun meninggal kan pameran itu dengan
wajah yang masih mupeng, dan fikiran yang masih berada di pameran itu, pameran
yang sempat membuat meraka mempunyai niat jahat, menghipnotis, merampok bang,
menjual voucher pak cobra seharga 10x lipat,
akhir nya sambil mengucapkan istighfar berkali kali,
‘” kayanya kalau aku jual semua barang
barang di kontrakan ga bakal cukup buat beli barang barang tadi” kali ini suara cempreng erik mencetus
kembali, ‘ eleh rik kan yang ada di kontrakan kita
Cuma radio, tv 14 inc, motor butut mu itu, kulkas, sama perkakas perkakas
dapur, apanya yang mau kamu jual?
Duuuuhhh, kecuali kamu sekalian
jual ibu ibu kontrakan nya sekeluarga,
“ duh dari pada kita berdiri disini
terus meratapi nasib kita yang pengen ini itu, mending cari makan yuk ah, aku
laper, kalian pada gada yang laper atau nahan laper karna ga punya duit?” arin
berkata dengan wajah nya yang tidak tahan akan lapar nya, kami meninggalkan tempat itu dan mencari
tempat makan yang sesuai kantong,