Cari Blog Ini

Jumat, 26 Desember 2014

Story of my life

Sinopsis

Buku ini akan menceritakan sedikit dan secara ringkas kepada pembaca, yang dimana cerita ini diangkat dari kisah sehari hari dan pasti juga pernah kita rasakan, di mana karakter Jodi yang dingin, arin yang riang tapi memiliki sifat yang membingungkan, erik sahabat dekat Jodi yang sangat perhatian kepada sahabat nya itu, indah yang riang, udah gausah lama lama, langsung saja baca ceritanya J

 

Ivan oktabi

 

 

 

DAFTAR ISI

Sinopsis………………………………………………….. 1

Daftar isi………………………………………………….2

Darkest hours…………………………………………...3

Aku memulai nya……………………………………...5

Garis start………………………………………………..17

Ini coretan dalam buku semu………………………20

Pisau mengores erik………………………………….25

Seperti kuning dan pink……………………………..30

Its all about what……………………………………..32

Semua demi puisi…………………………………….39

Laras move on………………………………………...48

Ini apa tuhan………………………………………….48

Middle………………………………………………….56

Fight until end…………………………………………59

Quotes ………………………………………………..70 

Darkest hours

Aku larut bersama hujan, bernapas bersama kenangan, dan lelap bersama semua keindahan semu yang di hadirkan oleh dunia ini, di sore yang gelap aku pandangi keluar kamar, aku selalu saja berbicara sendiri, aku binggung pada siapa aku harus membagi semua rasa keluh kesah dan duka ini, aku sudah coba berbicara pada rintikan hujan, bahkan aku sudah coba mengadu pada peri taman, aku hanya mendapat jawaban yang sama, aku ingin sekali bercerita tentang “dia” dia yang selalu membuat aku menjadi semangat,dan kadang dialah yang membuat semangat itu kembali pudar, pernah suatu ketika saat awan bergerak pelan di rabu sore, aku menunggu diri nya, dia berjanji datang di sebuah acara pementasan seni daerah, aku menunggu nya di sebuah persimpangan, dengan sebuah bunga mawar yang kubeli beberapa waktu yang lalu, ku berharap bunga ini dapat membagikan bau harum nya pada dia.

setelah beberapa lama aku menunggu, ponsel yang ku genggam bordering

kriiing kriiing kriing”  

sebuah pesan singkat yang mulai kubaca perlahan 

aku ga bisa dateng, kamu pergi aja sendiri, aku ada tugas kelompok mendadak maaf ya” 

aku tersenyum memandangi ponsel ku, yasudah mungkin aku lebih baik pulang dengan mengengam setangkai bunga yang sudah kecewa ini, di jalan aku berfikir ,mungkin dia memang benar benar sibuk sehingga lupa mengabari ku sehingga menjadi mendadak begini.

hujan rintik mulai turun, aku berlari kecil, berteduh di sebuah halte bus, tas kubuka dan ku masukan bunga yang sudah mulai di basahi air hujan yang turun rintik, jaket hitam yang sudah basah setengah nya yang masih melekat di tubuh ku,  kuambil kembali ponsel ku dan mengetikan pesan singkat 

semangat ya kerja kelompok nya  J” 

aku berharap dan menunggu ponsel ku kembali berdering, hujan selalu memiliki kenangan,hujan selalu menghidupkan memori lama, dan bau hujan ini selalu membawaku kepada laci laci kecil kenangan, dan aku baru ingat ini tempat kami bertemudahulu, dan aku berfikir  cinta itu hadir karna kenangan,bersemi karna perhatian dan bertahan karna kesetiaan, aku sudah menunjukan 3 hal ini pada dia, hujan sudah mulai terlihat reda namun aku belum mendapati ponsel ku berdering sekalipun, tak apa pikir ku,mungkin dia terlalu sibuk dengan tugas kelompok nya dan lupa akan ponsel nya, aku takapa.                      

 aku tarik gagang pintu kamar yang coklat dan decitan suara engsel pintu itu terdengar pelan,ciiiiiit, makin terasa sunyi yang tak terbendung, bunga yang tadinya di dalam tas, ku keluarkan dan ku taruh di dalam vas yang ada dikamarku, malam  ini aku tak, tau harus berkata apa pada 2 tiket yang sudah ku persiapkan dari           kemarin,   ini seperti luka atau hanya sekedar goresan kecil bagiku,dan aku percaya semua luka dan goresan akan sembuh perlahan, dan biarkan saja waktu yang menjadi penawarnya, ketika di halte tadi aku merasa ada yang tak mau di makamkan,itulah kenangan yang slalu di hidupkan di setiap kesunyian, yasudah biarkan saja dia yang mungkin sedang sibuk dengan tugas kelompok nya, aku lelah dan aku ingin tidur untuk waktu yang cukup lama, aku tau dan pada akhirnya cinta adalah sebuah kebutuhan, dan ketahuilah rasa terindah dalam hidupmu adalah di saat kehadiran mu menjadi sangat berarti untuk orang lain, terima kasih untuk hari ini aku sangat  senang sudah mendapat  alasan dari mu yang akan ku ceritakan pada 2 tiket yang bisu ini, bermimpilah akan sesuatu dan jadikanlah mimpi mu itu kenyataan, sesungguh nya tak akan ada dunia ini jika tak ada yang bermimpi , dan malaini terasa begitu dingin, ya pastinya dingin untuk orang yang tidak pernah punya kenangan yang hangat, dan mereka pernah bilang ketika kamu menemukan cinta dalam hidupmu,waktu berhenti, dan itu benar,  hidup ini singkat  tidak ada waktu untuk meninggalkan kata kata penting tak terkatakan, selamat malam 22.41

“terkadang apa yang baru saja kita lihat atau kita temui, akan terasa lebih   indah di bandingkan hal yang sudah biasa kita rasakan”

-----------------------

 

Aku memulai nya

Di pagi yang cerah ini aku di bangun kan oleh adik perempuanku, laras” begitu kami memangiil nya, 

a bangun atuh a ini sudah jam brapa,teu gawe a?”

“ muhun ras ini juga aa udah bangun kok’ 

pagi ini seperti biasanya aktifitas pagi di mulai, di saat kau terbangun dari mimpi indah mu itu, benar saja aku terbangun di saat semuanya telah berubah, sudah hampir 1 tahun aku dan “dia” berpisah tepat setelah kejadian malam itu dan dengan mawar beserta tiket menjadi saksi kesenduanku, dia pergi untuk alasan yang cukup jelas dan bisa di terima oleh akal sehat manusia manapun,orang tuanya menyuruh nya untuk berkuliah di luar kota,dan sangat sulit untuk kami menjalankan hubungan jarak jauh pada saat itu, yasudahlah itu pun sudah berlalu sekarang aku sudah cukup kuat dan cukup berani pikir ku,berani untuk memulai dan berani untuk melupan, bukan memaksa untuk mengapus kenangan mungkin hanya kusimpan dalam dalam.

Akhir akhir ini aku sangat suka dengan kopi hitam, selain rasa dan warna nya, kopi hitam ini mengambarkan kehidupan ku, rasanya yang pahit mewakili perasaan ku akhir akhir ini, dan warna nya yang hitam yang berarti kelam itu sudah menjadi warna monoton cinta bagiku, bagiku cinta itu hanya hitam dan gelap, dan kita tidak pernah tau tentang apa yang ada di balik nya. Kulahap sarapan ku dengan sedikit canda tawa sedikit bersama laras, aku ingat seminggu setelah kepergian “dia” aku cukup strees dan setiap malam aku selalu memandangi foto dia yang ada di dalam album kecil kami, bagiku foto ini adalah sebuah kenangan permanen,dan dapat kita simpan lebih lama di bandingkan dalam sebuah ingatan, dan laras pernah berkata  ‘ a kamu terlalu lemah,dan terlalu takut,takut untuk memulai hidup baru,dan takut untuk mencoba hidup di hari yang baru,sampai kapan kamu mau begini a?’ kata-kata itu selalu berdengung di telingga ku sampai saat ini, bahkan saat aku melahap makanan ku aku merasa mendengarkan kata2 itu lagi, ….

**--------------------------------------**

Cafe ini adalah ingatan besar bagiku, cafe ini menjadi saksi bisu pertemuan kami dahulu, seperti biasa saat waktu senggang aku dan erik selalu mengabiskan waktu di café ini,   

“ kapan si jod kamu mau move on dari si larisa itu? kamu mbok yo jangan gini terus jod, ini loh dengerin aku, ikan di laut itu masih banyak, yang perlu kamu lakuin buat dapetin ikan yang pas, ya pertama kamu harus niat buat mancing, dan yang kedua kamu harus punya umpan yang sesuai, ayolah mope on “

erik mencetus ku dengan logat khas jawa nya itu,       ada benar nya sih kata si erik,tapi dia mesti tau melupakan itu tidak mudah dan pasti butuh waktu dan dia juga harus tau dan paham tentang ilmu easy to say hard to do, yasudah biarkan saja waktu yang menentukan hari dimana aku bisa berhasil memancing ikan yang di katakan erik itu.

Dan lagi hari ini aku kembali merasakan bahwa dia itu selalu ada di dekat ku,saat aku berada di pantai,memori itu kembali masuki pikiran ku, aku merasakan di sela sela hari ku selalu ada dirinya yang menemani dengan sungguh, laras adik ku akhir2 ini sering bercerita tentang teman sekolah nya kepada si mbok, dan si mbok selalu melaporkan apa yang di ceritakan laras pada ku,  

“ mas iki lo si non laras kemarin sore cerita, dia suka ama temen skolah nya namanya Kevin mas, tapi Kevin itu kata teman teman nya non laras playboy mas, malahan ni mas ya non laras sering beli accecoris baru loh mas, katanya demi ngedapetin hatinya si Kevin Kevin itu”    

ya biar kan saja lah namanya juga anak skolahan pasti punya juga yang namanya masa suka sukaan sama teman sendiri,  

Hari hari terasa berlalu aja ya begitulah,  selain kesibukan ku sebagai seorang fotoghrafer untuk majalah local, dan perlahan aku udah bisa lupain “dia” walaupin kadang skali kali suka muncul tanpa ingin aku ingat,

Hari ni di  café biasa, aku nyelesein tugas kantor sambil nikmatin kopi itam yang mulai jadi favort ini,    selang beberapa lama aku melihat seorang wanita yang kebingungan mencari tempat yang kosong sepertinya, karna suasana café ini penuh dan tidak ada tempat duduk lain selain di meja yang aku duduki sekarang,

“ boleh aku duduk di sini?”   

“silahkan” 

“kamu sendirian aja’   

“engga sama pacar,’       

“loh pacar nya mana?’      

“ ini pacarku (nunjuk kamera yang lagi di gosok)’           

“ooh segitu cinta nya sama kamera sampe sampe di anggep pacar’   

pembicaraan kami pun berlanjut teruuus semakin panjang  

oh iya aku hobi motret juga loh’      

“oh ya? Kamu itu pantes nya di potret bukan motret haha’ 

dari yang aku lihat di suka banget ama minuman coklat panas dan di kasi gula sedikit biar ga terlalu pahit,       

“oh iya besok aku mau hunting foto di balai kota, mau ikut ngga?’   

“serius kamu ngajakin aku?’   

“ lah iya mau ikut nggak kalau mau besok kamu bawa kamera nya, trus aku tggu di balai kota jam 10 pagi oke?’ 

“ kita belum kenalan kan? Nama aku Arin nama kamu siapa?’    “ panggil saja aku jodi’    

“okey’ 

tak terasa hari sudah malam ,dan hari ini aku merasakan aku mulai mendapatkan contoh ikan yang ingin aku pancing……………………………………………….     

Sudah beberapa hari aku jalan dan menghabiskan waktu luang bersama arin, dan aku lihat senyuman lebar nya dan kepolosan serta ketulusan hatinya kembali mengingat kan ku pada larisa, aku masih di bayang bayangi oleh masala lalu, benar kata laras aku terlalu takut untuk memulai semuanya dari awal,  pernah waktu itu ketika kami istirahat hunting di balai kota dan aku bertanya kepada arin    

“ kenapa sih kamu suka motret?’     

“ bagi aku foto itu dapat mewakili semuanya, foto itu bisa memberikan keberanian kepada kita untuk berbicara melalui gambar, foto itu juga yang akan membuat kita ingat akan kenangan dan hal hal yang sudah ingin kita lupakan, oh iya menurut kamu cinta itu bentuk nya gimana? Atau warna nya apa? ‘     

“  kalau kamu pake alasan itu pasti kamu di terima di tempat kerja aku, alasan nya ngena banget hahah, menurut aku  cinta itu hitam karna cinta itu gelap dan kelam, dan bentuk cinta itu adalah abstrak, karena cinta itu susah di tebak bahkan tidak bisa di tebak, tapi dia memiliki makna yang besar dan kadang indah kadang menyakitkan’                               

arin menyambung perkataan ku  

“ bagi aku cinta itu Cuma hitam dan putih, hitam dimana saatkita tidak  menginginkan nya atau saat kita tersakiti oleh cinta, dan putih saat kita menikmati nya atau kita merasa cinta itu begitu indah’                                      

   bicara soal cinta menurutku tak akan pernah habis nya, mausampai kapan pun cinta itu tetap misterius bagiku, dan malam itu aku mengajak arin untuk pergi ke suatu tempat di sudut kota , tempat makan yang sederhana dan memberikan pemandangan yang indah,  

“ kamu tau ngak? Kamu perempuan pertama yang aku ajak kesini, tempat ini begitu istimewa bagi aku, kalau aku senengaku kesini, kalau aku sedih aku juga kesini, apalagi kalau aku binggung, pasti aku kesini’            

“ iya pemandangan di sini juga indah , eh kita balik yuk, ntar kita kemaleman lagi’                       kami berdua masi saja bercerita soal fotografi diatas kendaraan, dan aku menyaran kan nya untuk membuat  pameran foto, karna menurutku foto fotonya itu bagus, dan pantas untuk dilihat oleh orang banyak,    

“ ah kamu bercanda masa foto ku yang jelek dan biasa biasa saja kamu suruh aku bikin pameran, ntr aku di ketawain malu yang ada akunya, gamau ah,’        

“ gini ya, hasil karya kita itu biarkan orang lain yang menilai bukan kita, dan menurut aku karya kamu bagus dan orang orang berhak melihat nya, gini saja kamu siapkan saja foto foto nya, dan aku yang atur soal tempat dan tamu undangan nya gimana?’              

“ kamu serius? Aku malu’   

sambar arin dengan lembut sembari menutupi wajah nya dengan tangan nya

“ aku serius aku tggu kabar nya besok ya’                                 

setelah beberapa hari aku membantu arin untuk menyiap kan pameran nya dan akhir nya besok pameran foto arin resmi akan di buka, tapi aku masi belum di beri tau tema dari foto-foto nya itu,                             

 sehabis pulang dari rumah arin, lalu laras menyambangi ku  

“ a tau teu tempat les nari yang deket deket sini? Aku pengen pandai nari a’                  

“ kok tiba tiba kamu pengen pandai nari ada apa? Aku tau sanggar tari di daerah sini tapi beri tahu dulu kenapa kamu pengen pandai nari’                        

“ gini lo a, di sekolah tadi, si andin ngasi tiket pertunjukan dance nya ke si Kevin, dan si Kevin seneng banget a, trus aku bilang aja sama Kevin kalau aku bisa nari, dan aku bakal ajak dia buat lihat aku latihan nari a, jadi kalau aku ga bisa nari kan aku malu a, ayolah aa kasi tau dimana’                            

“ heleh kamu ini ada ada saja yasudah itu 4 block dari rumah kita ada sanggar tari mbok yancem, yasudah aku mau tidur dulu ya”                 

yah namanya juga remaja masa puber, hari ini terasa cukup lelah, karna selalin ada kerjaan di kantor aku juga punya kerjaan tambahan buat nolongin arin nyiapin pameran nya, tapi gpp aku seneng banget bisa nolong arin , semakin hari aku semakin yakin kalau arin adalah ikan yang tepat untuk aku pancing dan kutangkap,

Hari ini hari dimana pameran foto arin akan di buka dan foto foto yang sudah di persiapkan arin akan di pajang nya, dan aku sudah tidak sabar ingin melihat hasil hasil karya arin, pagi ini aku di kejutkan dengan adanya 2x panggilan tak terjawab di ponsel ku oleh larisa,  dan panggilan ke 3 sempat aku jawab ,

“ halo, ini aku jod larisa, maaf kalau selama hampir satu tahun ini aku gada ngabarin kamu, kamu apa kabar?’       

“ oh iya enggak apa apa, aku baik kok, yaudah dulu ya aku ada kerjaan’  

buru buru aku tutup telfon karna aku tidak mau terjebak lagi pada kenangan ku hanya karna mendengar suara larisa saja,   

sampai di pameran foto arin, aku baru tau kalau arin mengusung tema HITAM & PUTIH, ya aku tidak kaget lagi setelah pembicaraan kami beberapa waktu lalu dan aku sudah tau kenapa arin mengsusung tema ini, dan hasil foto foto nya sangat mengagumkan dan sangat memanjakan mata, pemandangan balai kota dan orang orang yang ada di sekitar nya membuat para pengunjung pameran terpukau akan fotonya, tapi aku belum melihat arin sejauh ini, setelah berkeliling melihat hasil hasil foto arin, aku melihat arin berdiam diri pada sebuah foto, foto yang ia tutup dengan kain berwarna hijau, dan saat aku berjalan perlahan kearah nya, kain itu mulai di tarik nya, dan ternyata ya itu foto ku yang diambil nya secara diam diam     

“ loh kok ini kamu masukin juga?’                 

“ ya gapapa dong ini adalah foto special , lihat aja enggel nya pas banget kan? Dan raut wajah kamu itu cool abisss keren deh pokonya model nya ‘       

“ iya sih ternyata aku cakep juga’       

ya arin sangat puas dengan hasil hasil foto nya begitu juga aku, dan para penggunjung yang datang juga merasa matamereka dimanjakan oleh beberapa kaarya arin,  laras yang aku suruh untuk membagikan undangan untuk datang ke acara pameran foto arin ternyata memberikan undangan itu kepada Kevin juga, dan sedih nya lagi Kevin datang bersama andin, pacar barunya, ya aku rasa laras bisa terima walaupun aku lihatdia langsung berlari pulang ketika melihat andin dan Kevin bergandengan mesra datang ke acara pameran foto nya arin,,

------------------------@#

Jod kamu kok belum ngenalin pacar baru itu pada ku jod? , aku kan pengen kenal juga, aku mau menilai dia juga baik ga buat kamu jod, jangan sampe kamu jatuh ke jurang yang sama”   

“ apaan sik kamu rik belum juga jadi pacar ku, kami Cuma deket tau, “   

“ ah sudahlah jod aku lihat saja kamu sering tertawa tertawa sendiri kalau lagi tidur di kontrakan kita”       

yah begitulah erik sosok sahabat yang ngedukung aku dalam segala hal, baik dalam percintaan, keluarga sampe ke kerjaan, aku kenal erik udah sejak SMA ya kira kira sudah 4 tahunan,  dulu kami satu kelas, dan sebenar nya kami bertiga ada aku,erik,dan kemal, ya karna kemal kuliah diluar kota jadi setamat nya dari sma kami terpisah, dan Cuma erik yang sampe sekarang masih jadi sahabat dekat ku, dan udah bisa di bilang kami udah kaya kaka adik, saudara, tapi kami bukan pasangan homoan, dulu waktu masa masa sma kami cukup bandel , 

@#$@$@$@

Aku juga sekolah

Sempet ga sempet pagi ini mesti bangun pagi karna ini hari pertama aku duduk di skolah baru temen baru guru baru, pemikiran baru,baju baru,percaya apa engga aku juga beli daleman baru dengan variasi 3 warna perpaduan  “dark colour”, sarapan aku sempetin karna pagi ini aku bangun awal banget,aku bangun jam 6 lewat gatau lewat brapa inti nya pasti jam enem lewat ga kejauhan dah lewat nya, sluurrrrp suara seduhan teh kedengeran ampe kekamar adik ku trus dia triak

aa jangan abisin jatah teh kuuuuuu” 

aku nyante dengan tampang polos kaya bayi baru abis pup ga bersalah, cus si jhon udah siap di angetin biar prima ni ntr di jalanan ga mati2 lagi,kaya jumat malem ni si jhon mogok di samping wihara tua apa gak parnoan  si jhon mogok gatau kenapa,yaudah aku cusss, aku rasa ni hari hari sial  banget,nyampe lampu merah depen mall,aku liat pakaian mreka pada aneh2 kolot semua rada2 kaya badut,gatau badut mana badut ancol kali, si jhon aku gas ga karuan karna seneng nya bakal ada temen2 baru dan  serba baru,si jhon juga bakal bisa ngerasaain suasan parkiran baru ama temen2 baru nya,nyampe parkiran crep si jhon aku parkirin dengan elegan,tanpa ada hambatan, ga brapa lama masuk kelas nama ku di sorakin dari toa skolah yang suara nya parau ga karuan 

“yg motor nya matic warna merah plat nomer  m 111 an di singkirin mohon dari parkiran guru,

aku baru sadar kalau itu parkiran guru pantes sepi,  asem.

ga krasa pagi ni udah jadi sore petang sekitar pukul 3 aku keluar kelas dengan tampang lesu ga ada semangat kaya kucing masuk goat gitu,aku jalan ga jelas ngarah ke parkiran yg pastinya aku liatin si jhon ga seneng parkiran nya pindahin di sebelah motor astrea green tahun 8o-an.biarin dah tu si jhon seharian ngerasain temen baru juga, capek lelah lemas,cus si jhon buat balik kerumah, nyampe rumah buka kulkas aku nyari sisa teh adik ku tadi pagi yang ada malah obat datang bulan ibuku sial gamungkin ini aku minum, tahun kmaren aku pernah minum ini aku muntah ga karuan kaya orang keracunan duit cebanan, aku seduh aja apa yang ada yg ada Cuma minuman rasa hambar alias air putih.

Ga mikir lama plontosin baju skolah ganti baju seksi buat bosi(boboksiang) aku gamau di ganggu aku taruh anjing galak depan pintu (gambardoangsih) trus aku sleeping beuty deh dikamar ala hotel bintang 8 yg fasilitas nya lengkap standar anak kos kosan,walaupun aku tingaal ama ibu bapak ,aku gamau di manjain aku ga banyak minta buat kamar, aku Cuma minta springbed,tv,kulkas,ac,dispenser,ps,ama computer udah itu aja ga mau banyak2 (kebanyakan ya)…. Ga denger suara ibu yang manggilin,  aku semakin mantep buat tidur ga lupa baca doa trus tidur…..

Hari minggu teriik banget ni kota penuh debu masyaraKatdan debu debu lainya, jam waker di kamar udah nunjukin jam 1 aku hari ini ada janji bareng 3 temen baru  yang kocak ngakak,tapi bukan seorang pelawak, yang 1 pala nya pitak,yang satu ga pernah mau jadi orang batak, ama yang satu lagi paling hobi ngumpulin tai cicak.   mall tempet kami janjian  hari ini terlihat padat merayap,tujuan utama milih mall ini selaian bisa cucui mata juga bisa cuci muka pake tisu mall yang kasar nya ngelebihin jerawatan kalau lagi bersemi,tempat makan yang jadi markas sementara buat di ni mall keliatan rame trus aku gak ngeliat ni temen2  yang janji nya bakal datang nya pas jam 2, ga lebih ga juga mau kurang pasin mentok di jam dua, beberapa detik aku mikir mereka pada dimana, aku liat si erik yang udah binggung nyariin kami , kaya berasa ada yang hilang di badan nya, kami dianggap bagian tubuh ama dia maklum dia orang nya rada lebayan sok puitis juga, aku mau nyamperin gengsi pura2 lewat, ga anggep dia temen, nyampe  di depan muka dia bukanya dia nyapa  malah dia yang cuek pura ga kenal, gila aku mikir senjata makan tuan ni sialan,aku diemin trus aku lihat dia udah ketawa ga karuan ngeliat kelakuan ku yg gagal ngerjain dia, samperin 

“sial songgong amat gaya lu rik gamau nyapa ;

”siapa elo siapa gua?’

sial ni anak ga diajairn kali ya sopan santun ama nenek kakek nya dirumah, ribut soal sapa menyapa eh si kemal muncul yaudah kami ngerjain dia balik, pas dia lewat kami, lewat tanpa acuhin dia trus dia nya malah nekat ngeluarin kata kata yg kotor lebih kotor dari pada wc skolahan, gilak malu bener hahaha tapi ini temen aku cuekin aja udah biar2, soal mau duduk dimana dan mau ngapain aja. 

kami pilih salah satu tempat makan di mall yang tergolong mahal dan mewah, pasti banyak cewe2 kece dong disana skalian cuci mata sih sebenar  nya haha,ga nunggu lama pesenan yang udah kami pesen tergolong pesanan mewah, nasi  goreng special 3 ama es teh ga pake sedotan hahaha, ngakak ni ngingat ngingat sambil nyeritain masa masa smp masing2 aku nyeritain aku di masukin tong sampah ama abang kelas ku bule nyasar aku manggil tu abang kelas haha semua pada ngakak ga karuan, gak usah di certain semua kali ya tar ujung2 nya makin parah, apa lagi critanya si erik yang di bugilin ama temen2 kelas nya haha ngakak dah               

Ga kerasa hari ini ada lah hari dimana aku ama temen temen mesti ngadepin yang namanya ujian  akhir semester 2 dan bentar lagi kalau naik kelas bakal jadi kelas 2 SMA deh hehe  ujian nya ga kliatan ribet gitu tapi ya namanya juga ujian pasti musingin gw banget malah haha,apalagi yang namanya ujian praktek  yaudah jalani aja dengan iklas dan apa adanya haha, dan ga kerasa lagi ujian udah kelar dan aku mesti ngremed mata pelajaran bahasa jepang, yang udah jadi langganan ku dan langganan smua orang ,remed nya ga sussah susaah amat kok tinggal beli kamus bhasa jepang udah kelar nilai ku haha, dan ini adalah saat yang aku tunggu tunggu yaitu liburan dan kami ber 3 udah ngerencanain liburan yang spekatakulerrr banget yaitu kami bertiga bakal terbang ke BATAM dengan duit seadanya haha dan kami udah nyusun apa aja yang bakal kami lakuin di sana

Hari  H pun tiba kami berangkat dari rumah masing masing menuju bandara dan aku ngeliat wajah wajah temen ku yang bersemangat pake banget saking semangat nya si erik ampe lupa bawa tiket nya, dan ke paksa mesti  balik lagi kerumah nya yang ga jauhan sih dari bandara, waktu buat pesawat kami take off  pun datang,wajah temen temen gw yang tadi nya semangat sampai dalam pesawat brubah jadi cemas gitu haha maklum aja baru pertama terbang sih katanya dan pas pesawat udah mengudara cukup tinggi mreka seneng banget ngeliat indah nya awan hahah cie bahasa ku kaya puitisan gitu,ga krasa udah nyampe aja di BANDARA INTL  HANG NADIM BATAM dan pleaning kami yang pertama adalah nyari penginapaan yang super murah dan dengan berjalanan kaki dengan tas yang super atau lumayan berat, banyak banget tawaran penginapan tapi harga nya ga ada yang bikin kami tertarik maklum kami Cuma bawa uang pas pasan malahan kurang.

kalau di itung itung kami sampe di sebuah penginapan ga  pantes sih di debut penginapan lebih pantes di sebut kandang, persingahan dan harga sewa nya juga cukup manusiawi untuk orang orang kaya kami sih , gw juga ga perlu sebutin harga nya sih ga penting juga,sekitar 100.000 ribuan per malam nya, haha fasilitasnya kaya anak kos banget SEADANYA, yah sehari ini kami habisin Cuma buat istirahat, dan ngistirahatin badan yang lelah banget rasanya jalan kaki kira kira 4 km dari bandara dan dengan beban yang ga ringan, 

Ya akhir nya pagi datang juga pagi ini kayanya tanpa sarapan tanpa kopi dan tanpa teh,ya soal nya ni hotel ga nyedian layanan ekstra kaya gitu namanya juga hotel hotelan atau bisa di sebut hotel dadakan yang pengunjung nya Cuma kami ber 3 rada miris, hari ini planning kami yaitu PANTAI kata orang pantai batam itu indah banget  , kaya hari hari kmaren kami jalan kaki lagi nyariin pantai dan pantai  nya ketemu setelah jalan 2 jam lebih dan nanya ke sekitar 24 orang dengan 8 botol minuman yang udah kami habisin di perjalanan, nyampe di pantai ni badan udah ga brasa badan cape nya pake banget, rencana mau mandi mandi trus nulis nama cewe di pasir pantai batam di undur sekitar 1 jaman gitu, kami istirahat bukan di tempat makan apa lagi restoran kami istirahat di bawah pohon kaya crita crita dongeng, 

ga kerasa udah 1 mggu full kami di kota batam dengan 3 hari tanpa duit spersen pun dan kami makan hanya dari menjadi seorang tourgate gadungan yang duit nya cukup buat makan kami ,tiba hari dimana kami harus meninggal kan batam dengan sedih senang dan duka suka, pagi sekitar jam 9 kami udah di bandara karna pesawat nya berangkat jam stngah 9 an gitu,kami pulang naik pesawat Batavia yang mesin nya udah kaya mesin bajaj depan Mall sono noh yang udah gruduk gruduk gitu,dengan cemas pesawat pun terbang menuju kota ku sekitar setenggah jam kami sampai di bandara dan mendarat dengan  tampan , sampai di bandara pada panik mau minta jemput ama siapa dan akhirnya kami panggil taksi dengan jaminan handphone ku, anjriit gak sih. tu,nyampe dirumah handphone nya aku tebus ya sekitar 70ribuan dari bandara ke rumah ku rada mahalan sialan tu sopir taksi,dan singkat cerita liburan semester kami sangat menyenangkan dan mengarukan dan meninggal kan kesan yang tak akan terlupakan buat kami nanti nya,Dan semester 3 pun sudah menunggu kami, 

----000-----000------

 

Apakah ini garis start?

Arin dan aku akhir akhir ini sudah menjadi dekatsemakin dekat, dan aku juga sudah mengenal kan nya pada ibu dan adik ku, juga mengenalkan nya pada si mbok pembantu kami, terlihat dari raut wajah mereka senang dan bahagia, karna mereka mungkin berpikir aku sudah mempunyai keberanian untuk hidup di hari yang baru dan cerita baru, namun seiring berjalannya waktu larisa juga sudah mulai sering menghubungi ku walaupun tidak aku tanggapi, dan terkadang aku berfikir untuk menghapus total semua kenangan  bersamanya, walaupun itu terasa begitu berat, dan begitu rumit untuk dilakukan, 

           Arin : jod temenin aku yuk hari sabtu aku mau jalan jalan ke pantai aku pengen refreshing, aku cape banget sama kerjaan aku, lagian  kan akhir pekan kamu pasti bisa kan? Ayolah temenin aku,

         Aku : yaudah aku temenin, kemana kamu mau juga aku temenin, keliling dunia aku ikutin hehe

Dan lewat percakapan singkat di telfon itu aku merasa senang banget kalau arin ngajakin aku buat pergi nemenin dia, berartidia udah mulai percaya sama aku, dan kali aja dia ngerasa nyaman sama aku, walaupun kami belum punya yang namanya status, aku gatau apalagi yang mesti aku tunggu, aku rasa kalau aku nyatain sekarang pasti arin bakal nerima aku, aku bukan kepedean tapi dari cara cara nya arin aku lihat dia juga sudah mulai risih dengan ketidak jelasan status kami yang sudah hampir 3 bulan dekat ini, kadang kita juga engga butuh waktu lama buat nyatain perasaan kita ke seseorang, kalau kita udah ngerasa cocok, yaudah kenapa engga jalanin aja, dan kadang kita juga engga perlu terburu buru buat nyatain perasaan kita ke seseorang terkadang kelihatan nya kita gampangan, dan aku tipe orang yang labil, mudah banget buat jatuh cinta atau punya perasaan ke orang lain, aku memang sudah ngerasa cocok sama arin, dia lucu, cantik, baik, dan dia juga dari keluarga baik baik, adik nya dan adik ku juga sudah jalan bareng, mereka jadi sahabatan, dan banyak banget kesaamaan kami berdua, mulai dari minuman sampai ke tempat tempat yang sering kami kunjungi,  arin itu orang nya ramah banget, dia suka senyum, dan menurut aku kita ga boleh ngeremehin sesuatu perbuatan baik, walaupun itu sekedar senyuman, dalam berkata kata dia juga bijak dia selalu berkata kata hal hal yang bisa membahagiakan orang di sekitar nya bukan malah menghancurkan orang lain dengan kata kata nya, 

aku masih binggung dengan perasaan ku dengan arin , aku menyayangi nya, aku tidak bisa memungkiri nya, walaupun di depan teman teman ku atau bahkan di depan nya sendiri aku sering berbohong, mulut bisa saja berbohong, namun hati tidak akan pernah berkata dusta, dengan perasaan yang sedang kacau balau ini aku selalu bercerita ke pada erik,

jodi : rik menurut kamu aku mesti gimana sama arin? Aku binggung

Erik: yang kamu bingungkan itu apa sih jod? Arin kurang apa coba? Dia udah pas banget sama kamu, dengan ku baru dia ga cocok, aku terlalu ganteng buat dia

jodi : bukan soal itu, aku tau dia cantik, aku tau dia sempurna buat aku, tapi perasaan aku masih binggung rik mesti gimana ama dia, perasaan aku masih di bayang bayangi arin rik, kamu ngerti kan,

Erik : alah kamu masih saja mikirin cewe itu, inget dia yang buat kamu jadi bukan kamu jod, kamu berubah drastis semenjak di tinggalin dia, dia ninggalin kamu gitu aja kan? Dia ngomong putus gampang banget kan? Jangan terlalu mikirin orang yang ga terlalu mikirin kamu jod, rugi rugi, jangan terlalu ngikutin ambisi kamu, mestinya masa lalu itu ngajarin kamu buat jadi lebih kuat dan lebih baik lagi, bukan nya malah bikin kamu kaya gini jod, aku kalau kamu belum bisa lupain dia, skalian aja kamu ngemis ngemis minta balikan sama dia lagi, 

jodi: mboh males banget aku minta balikan ama dia, emang aku ini cowok apaan, yaudah aku  mau tidur dulu aku cape banget, geser ah sana dikit,

Erik: kalau kamu belum matang buat di kritik berarti kamu terlalu muda buat di puji jod,jod, iya ini aku mesti geser kemana lagi? Tar yang ada aku jatoh ke lantai lagi,

   Ga kerasa rumah ini udah kami tempati 1 tahunan, dan itu berarti aku udah 1 tahunan juga tinggal bareng si erik, persahabatan kami makin kuat dan kami makin solid, erik itu orang nya, dia ga cakep cakep banget, standard lah, muka nya lonjong, kurus ceking, tinggi, trus suka malas banget kalau mandi, dan dia juga seorang penasehat yang manjur, dia jarang banget dapat masalah, apa lagi yang namanya masalah cinta, dia adem adem ayem aja ama pacar nya yang udah 4 tahunan itu, walaupun mreka LDRan tapi dia tipe orang yang super setia, sama sih kaya aku, dia juga paling males kalo kami brantem atau berdebat ama yang namanya duit, karna dia benci banget ama duit walaupun dia juga butuh duit, bagi dia duit itu seperti 2 sisi, dan sering kali orang berada di sisi yang salah untuk menggunakan duit, dan terlalu banyak orang di dunia ini berambisi untuk mengumpulkan duitdan kebanyakan orang orang di dunia di atur oleh duit bukanya seharunya mereka yang mengatur duit, selain sibuk kuliah erik juga sibuk ngurusin café kecil nya dia, ya walaupun ga gede gede banget tapi café nya selalu rame penggunjung, dan dia juga sering bilang , seseorang yang bijaksana memiliki 3 kemampuan untuk menguasai pikiran, lidah, dan perbuatan, dan kata kata itu sangat menginspirasi ku sampai detik ini

======00==000=-=====

 

Ini coretan baru dalam buku semu

Hari ini tanggal 27 maret, aku udah bulet buat nyatain sayang aku ke arin, dan aku juga udah siapin beberapa hal kecil yang mungkin bisa membuat momen ini romantis, aku berencana akan membawanya ke pantai dan menyatakan semua rasa yang aku rasakan selama beberapa bulan ini, aku tidak sanggup untuk membohongi perasaan ku lagi, aku tidak pernah menuntut ke sempurnaan pada sosok arin, aku juga tidak ingin menjadi sosok yang sempurna di matanya, karna aku sadar ini bumi bukan surga. Hari ini erik akan membantu ku, mulai dari menyiapkan perlengkapan hingga menyusun kata kata yang akan ku ucapkan nanti, aku sanggap gugup, aku tidak pernah segugup ini sebelum nya, aku tidak pernah merasa setakut ini sebelum nya, dan aku juga tidak pernah se matang ini rasanya, aku kembali teringat saat aku menyatakan cinta pada larisa dulu , sebuah tempat yang sederhana, di sebuah coffe shop yang biasa kami kunjungi, dan  cangkir cangkir kami menjadi saksi bisu akan hal itu, aku masih ingat jelas kata kata yang aku ucapkan ketika menyatakan cinta pada larisa, walaupun itu sudah sekitar  2 tahunan tapi masih terdengung keras di dalam fikiran ku, “ larisa, aku ingin mengatan sesuatu, dan hal ini suda menganggu ku beberapa bulan belakangan ini, aku merasakan kenyamanan,keindahan bahkan ke damaian saat kamu berada di dekat ku, aku mulai merasakan kalau aku menyangi mu, aku bahkan selalu memimpikan hal hal indah bersama mu, aku memang belum bisa menjanjikan kebahagiaan buat kamu, tapi aku bisa berusaha untuk mewjudkan nya ( sambil mengenggam tangan larissa) “      

“jadi jod, inti nya kamu mau ngomong apa? Iya aku juga ngerasain hal yang sama saat bersama mu, tapi aku hanya takut untuk mengungkapkan dengan kata kata mungkin dari bahasa tubuh ku saja kamu sudah tau”        

“ aku ingin kita lebih dari sekedar teman, lebih dari sekedar sahabat, aku ingin kamu jadi orang yang aku banggakan, orang yang akan menghapus air mataku saat aku tidak bisa membendung nya, orang yang memberiku semangat saat aku di jatuhkan oleh keputus asaan, aku mau kamu menjadi wanita ku, orang yang akan tersenyum bersama ku, dan bisa bersandar di bahuku di saat semua masalah atau kesedihan menerpa mu tanpa ampun, aku ingin mengubah posisi aku dan kamu menjadi KITA,  aku memang tidak bisa seromantis orang2 di tv, tapi ini rasa yang sudah mulai menjadi nyata yang awal nya abstrak, dan mulai menjadi putih saat awal nya terlihat hitam, aku mau kamu menjadi pacarku, tidak hanya sekedar pacar, aku bisa jadi teman, sahabat, kakak, dan orang yang sangat menyangi mu,”              

“ aku mengerti jod tapi beri aku waktu untuk menjawab apa yang kamu ungkapkan malam ini, beri aku waktu jod” 

 Larisa tampah malu dan gugup

           “ baiklah aku akan memberi kamu waktu 10 detik, jika kamu mau menjadi apa yang aku ingin kan tetap genggam tangan ku hingga hitungan ke sepuluh, tapi jika kamu belum bisa atau masih ragu dengan ku kamu boleh lepaskan tangan ku,terhitung dari sekarang”    

“ tapi jod waktu itu sangat singkat”        ‘ 1……………2……………………..3………4…………5”   

 sudah lah jod kamu tidak perlu menghitung sampai sepuluh pun aku akan mau menjadi pacarmu”    

saat itu aku tersenyum lebar dan langsung mencium kening larisa, aku bahkan tidak sadar bahwa saat itu suasana café sedang ramai, dan pipi larisa pun memerah saati itu, karna selama kami kenal dan dekat dia baru merasakan wajah kami begitu dekat, dan aku baru pertama kali mencium kening nya, - ah sudahlah aku tidak mau lagi terjebak di dalam jurang dan arus kenangan yang pasti akan dalam dan deras jika aku mengikuti nya, aku juga tidak bisa menyalahkan kenagan,mungkin aku yang salah, dan pasti memang aku, aku ini lemah dan ah sudah lah, 

“ Halo, Rin kamu dimana? Temani aku kepantai hari ini yuk ah”     “

aku baru bangun ini jod, mau kepantai jam berapa? Sorean aja ya siang aku ada kerjaan nih sedikit “   

“ iyaudah gpp sore jam 4 aku jemput ya di rumah “   

“ iya jod sampai jumpa ntr ya “  

(sesampai nya di pantai)

“jod tumben tumbenan kamu ngajakin aku kepantai yang lokasi nya beda? “              

“ gada rin aku pengen kamu ngelihat aja betapa indah nya pantai ini , betapa biru nya air laut nya, dan deras nya hempasan ombak nya, “   

“ oh gitu toh, wong kamu juga sering ngajakin aku kapantai juga kok, yang berbeda paling lokasi nya aja,”         

“ iya rin aku pengen hari ini itu berbeda aja , dan aku mau hari ini jadi hari yang special aja buat aku, bentar ya rin”                

“ bentar kenapa jod?”             

“ tggu sebentar’     

  aku ambil balon dan beberapa kertas yang sudah di siapkan oleh erik dari kemarin, erik tidak bisa ikut karna dia ada keperluan lain, ya keperluan dengan pacar nya, kebetulan pacar nya erik sedang berada di kota ini untuk beberapa hari ini, erik gamau nyia nyiiin kesempatan ini,  

2 buah balon yang berbentuk hati ini nanti nya akan aku berikan kepada arin, dan kertas beserta botol ini akan kami lemparkan ke pantai yang didalam nya sudah kami tulis harapan kami untuk masa depan, dan aku menghampiri arin.           

“ buat apa semua ini jod/ kamu bawa kertas, botol dan dua balon hati, ‘      

“ rin aku ingin mengatakan beberapa hal yang harus kamu tau, kita sudah kenal dan dekat sudah hampir 5 bulan ini, aku tidak tau mengapa saat berada di dekat mu semua masalah dan semua hal hal buruk yang membayangi ku semua terganti kan dengan senyuman, dan tiap kali kamu tersenyum aku merasakan sesuatu yang belum pernah aku rasakan sebelum nya, aku memili rasa yang tidak bisa aku ungkap kan entah rasa apa ini, rasa sayangkah atau mungkin hanya rasa kagum, tapi setelah aku merasakan nya lebih dlam, aku sadar ini bukan hanya sekedar rasa kagum, tapi rasa yang tidak bisa diungkap kan yaitu cinta, aku tidak ingin melepas mu, aku sangat ingin kamu bisa berada dalam setiap kisah hidupku yang akan kutulis nanti di dalam sebuah tinta kenangan, dan akan kusadur dalam bahasa kasih,  aku mau kamu jadi pacar ku rin ,aku ga bisa berkata kata lagi, aku terlalu angkuh untuk mengatakan aku tidak mencintai mu, aku terlalu sombong untuk hal itu, kalau kamu mau menerima aku sebagai pacar mu, kamu pecah kan balon yang ada di genggaman mu dengan jarum ini, karna aku gak mau, ada 2 hati yang mencintai 1 hati lainya, kalau kamu tidak mau, kamu boleh lepaskan balon itu dan memecah kan balon yang berada di dekatku sekarang rin “                    

suasana saat itu hening sekali yang terdengar hanya deburan ombak dan burung burung yang ber saut sautan, aku tidak memberikan batas waktu untuk arin, namun aku lihat arin hanya diam diam diam dan diam, dan tidak beberapa lama dia meneteskan air mata dan berlari ke arah ku dan memeluk ku   

“ jod aku juga tidak bisa membohongi perasaan aku, aku sudah ingin mengatakan kalau aku menyangi mu sudah sejak beberapa bulan lalu, dan akhir akhir aku sudah mulai merasa jenuh bahkan aku takut untuk berharap lebih dengan mu, aku coba perlahan menarik diri dari mu jod, aku menyangi mu, aku lepaskan balon itu, aku tidak ingin memecahkan nya, karna aku tau tidak semua hati akan berpaling kehati yang lain  dengan mudah nya jadi biar kan saja dia terbang mencari hati yang lain, jod aku menyangi mu, aku mencintaimu lebih dari yang kau lihat jod”      

sambil menggis arin memeluk ku erat sekali, aku tidak tau apa makna dari tanggisan arin ini, aku sangat bahagia ternyata dia memiliki perasaan yang sama, dan aku hampir saja kehilangan arin kalau saja hari ini aku tidak membunuh rasa pengecutku untuk menyatakan apa yang aku rasakan padanya, aku bersyukur tuhan selalu punya rencana yang bagus, dan tergantung kita bagaimana menyikapi kesempatan2 yang di berikan tuhan,

------------------------

Jarak yang paling jauh bukanlah antara bumi dan surga, tapi ketika aku mencintaimu, dan kau tak tau,  

aku tak pernah bermimpi menjadi panggeran atau raja, karna aku sadar kemampuan ku hanya seorang pandai besi, aku juga tidak ingin bermimpi terlalu tinggi, karna aku takut ketinggian akan menjatuhkan kuJ

 

!@#$!@#!#!@#!@$#!#!

 

 

Pisau mengores erik..

  Sejak kita pacaran, aku tau pasti perasaan aku ke kamu rik, terlebih lagi aku tau seberapa besar sayang kamu ke aku, tapi ketakutan terbesarku adalah aku takut kehilangan mu, meskipun aku sadar, kalau kamu juga pasti bakal ninggalin aku, aku hamil…. Ada janin di dalam perut ku sekarang. 2 bulan… disini ‘

Perih hati erik waktu kembali mengingat kata kata itu, kata kata fina beberapa hari yang lalu yang sempat membuat nya seakan mati rasa, meskipun rasa itu sudah 4 tahun ia bangun dan dia pertahan kan, dia sangat menyayangi fina, tetapi perempuan itu malah menghianati kepercayaan erik, menghianati hubungan mereka, dan fina memilih pergi dari hidup erik, karna satu alasan, bukan karna fina tidak mencintai nya, tapi karena, janin orang lain yang tenggah ada di perut nya sekarang

bangsat! Dasar lo fina sialan!!! Anjing!!@#$@#@#

Erik emosi ga karuan, dia melempar asbak yang kami beli sewaktu liburan tahun kemarin, asbak itu pecah berhamburan di lantai, sama seperti hatinya, baru kali ini aku melihat dia punya kemarahan dan kemurkaan yang sedalam itu kepada fina, tapi justru orang itu yang berperan besar membuat dirinya terluka,

“kenapa mesti kamu fin? Kenapa mesti kamu??!!!aaaaaaaanjiiiiiiiinggggg@##@#”

Erik betul betul tidak bisa terima. Seandainya perempuan yang membuat pengakuan itu teman dekat perempuan nya, mungkin dia tidak akan sedepresi ini, bahkan mungkin dia tidak akan begitu peduli, tapi perempuan ini FINA, wanita yang membuat nya merasa berharga, perempuan yang sudah mengisi hidup nya selama bertahun tahun,  perempuan yang bisa membuat erik merasa kesetrum saat melihat senyum nya, dan fina adalah satu satunya perempuan yang dapat mengerti persis apa kemauan erik, fina, the one and only yang membuat erik merasakan apa itu hidup dan cinta sesungguh nya,

Erik mengambil dompetnya, lalu mengeluarkan foto fina yang ia simpan disitu, dia menatap wajah poloitu, lama, dalam, terluka. Patah hati. Betul betul patah hati, sakit. Hanya itu yang paling ia rasakan saat ini, bukan hanya karna hubungan nya yang sudah berakhir, terlebih karna mereka saling mengetahui betul perasaan masing masing tapi terpaksa harus saling melepasan, erik mengusap ngusap wajah fina di foto itu, dengan telunjuknya, tiba tiba terbayang senyuman manis fina, dia terbayang tertawa lepas dan renyah nya fina, dia terbayang ketika mereka bertemu 3 bulan sekali, dan terbayang betapa baghagia nya ketika fina menunggu nya di bandara,  dan banyak sekali hal yang ia ingat ketika melihat foto perempuan itu

Izin kan aku selalu menjadi udara yang kau hela

Yang tak pernah tau jalan untuk pergi dari mu

Karena di dekat mu lah aku merasakan dunia. Dunia yang fana

Dia terbayang semua tentang fina…

Dan seketika air mata erik menguyur, jatuh, lalu membasahi foto yang tenggah ia pegang, dengan rasa sendu, se sendu lagu yang akhir akhir ini menjadi soundtrack di winamp playlist nya dan lagu ini mewakili semua perasaan dan kata yang tak terucapkan di dalam lubuk hati erik,

 

Sebelum nya tak ada yang mampu, mengajak ku untuk bertahan dikala sedih, 

Sebelum nya kuikat hati ku, hanya untuk aku se orang

Sekarang kau disini, hilang rasanya

Semua, tangis kesedihan,

Kau buat aku bertanya, Kau buat aku mencari,,

Akan rasa ini, aku tak mengerti, akan kah sama jadinya,

Bila bukan kamu, lalu senyum mu menyadarkan ku

Kau lah cinta pertama dan terakhir ku.

Bila suatu saat kau harus pergi, jangan paksa aku tuk cari yang lebih baik

Karena senyum mu, menyadarkan ku, 

KAU LAH CINTA PERTAMA DAN TERAKHIR KU.

 

      Fin , sherina aja tau gimana perasaan aku ke kamu, gimana perih nya di tinggalin, gimana ancurnya harus ngelepasin orang yang di sayangi, dia tau, fin. Dia mengerti seperti apa rasanya, sakit fin, sumpah sakit banget !

Kali ini erik hanya diam dan bernapas. Lirik lagi  kau cinta pertama dan terakhir ku tadi masuk perlahan lahan ke hati nya, bukan untuk ber senandung disitu, tapi untuk memukul mukul bagian dinding nya untuk membuat erik semakin kesakitan,  hatinya kini hancur, remuk, bak bubuk, kalau masih ada yang utuh, erik tidak memiliki nya lagi, hatinya telah pergi dan air matanya masih menetes perlahan di atas celana jeans biru nya, dengan suara yang sangat sendu, dan perasaaan yang sangat mengebu gebu. Suara nya berat terdengar.

Dan fina telah membawa pergi sebagian dari hati erik yang utuh itu,

Erik kembali berpindah duduk, kali ini dia duduk di depan computer, dia melihat ada email masuk yang pemberitahuan nya masuk ke hp nya melalui sms, perlahan dia buka email nya, dan benar saja email itu dari FINA!

 

 

Dear erik..

Yang paling berat dari mencintai seseorang adalah ketika kita harus melepaskan orang itu, sakit, sakit banget, andai tuhan tidak menciptakan pertemuan satu paket dengan perpisahan, aku yakin ini tidak akan terjadi.  Dan aku yakin saat dimana kamu baca email aku ini, seharus nya kamu lagi bareng aku. Kalau ngga kita sedang skype an melepas rindu, sambil kamu nyanyiin aku lagu baru kamu tiap minggu nya, semua indah, seandainyakita tidak harus mengikuti perpisahan,

Tapi tuhan berhak mentukan, bukan? Tidak hanya sesuatunya, dan aku yakin ini adalah jalanya, meskipun di posisi ini aku yang salah, aku yang bodoh, aku yang merasakan penyesalan paling besar, terlebih karena tau betapa dalam rasa ini buat kamu,

3 hari yang lalu laki laki yang menghamili ku datang kerumah, dan ia sangat menyesal, dia minta maaf, dan dia juga mau bertanggung jawab,  dia berjanji bahkan kita bisa mulai lagi dari awal, kita memang harus memulai rik. Karena keadaan kita tidak lah lagi sama, dan permulaan itu adalah hal yang menyakitkan, karena aku harus kehilangan kamu, bukan hanya kamu, tapi kebiasaan yang biasa kita lakukan bersama, tidak hanya makan es krim di atas jembatan sambil bercengkrama, duduk di café favorit sampai larut malam, maafin aku ya, maafin aku karna udah menjadi orang yang paling mengecewakan buat kamu, maafin aku karna udah jadi orang yang paling jahat buat kamu, maafin aku kalau udah ngelanggar janji aku, yang engga bisa selalu bersama kamu, maafin aku rik, maafin.. mungkin kita engga bakal bisa bersama,  tapi tuhan sudah cukup memberikan aku kesempatan untuk mengerti bahwa aku mendapat kan yang belum tentu orang lain bisa dapatkan, aku harap kamu bisa mengerti rik,  terkadang apa yang baru sebentar saja kita miliki, bisa saja itu adalah hal terindah yang pernah kita miliki selamanya,  dan aku bersyukur, walaupun tidak lama, aku pernah menjadi bagian dari hari hari kamu, kamu hal terindah dalam hidup ku

 

 Erik menanggis kembali, air mata itu di bebaskan nya keluar, mau tidak mau erik harus merelakan fina, luka itu tetap saja menyakitkan, dan erik tak tau apakah ada dokter hebat yang bisa menyembuhkan penyakit nya,.

Erik menutup email nya yang sudah selasai ia baca, dia membayangkan fina yang berjalan sambil di tuntun oleh calon suaminya dengan perut yang semakin membesar, pemandangan yang erik lebih suka apabila dia yang berada di posisi orang itu,  membayangkan itu perih hatinya semakin menguat, dia memejamkan  matanya, mencoba membubaran rasa sakit yang menghujam nya, tapi tetap saja tidak berhasil, dan dia berkata pelan,

“ tuhan memberikan aku kesempatan untuk mencintai fina, dan sekarang waktunya aku berlapang dada dan ikhlas untuk melepas kan fina untuk bahagia dengan orang lain, aku tetep bahagia walau bukan dengan ku, “

Erik membatin dalam hati, ada doa yang di ucapkan nya di situ, meskipun dia tidak yakin apakah dia akan tetep akan mendapatkan kegelapan setelah ini,. 

Erik berdiri dari duduk nya, kemudian berlalu meninggalkan aku yang sepi sendiri, entah kenapa, seraya mulut nya berkata 

kamu juga hal trindah dalam hidup ku. Fin…

Aku hanya bisa diam, aku tidak berani mendekati erik yang sedang ,merasa tersayat dan diberi jeruk nipis, yang rasa nya sangat amat. Aku kembali membayangkan bagai mana perasaan erik, bagai mana rasa sakit nya erik, aku juga tidak bisa menahan rasa kesal ku pada fina, kenapa dia bisa sebodoh itu, dia menyia nyikan erik yang punya rasa sayang begitu besar padanya, aku juga tau kalau fina juga mencintai erik tapi caranya salah, dia sudah membuat sebuah kesalahan fatal. Aku tidak henti henti nya bergumam sendiri di dalam hati, dan tidak lama air mata ku ikut menetes perlahan. Aku merasakan seolah sakit yang diraasakan erik perlahan menghampiri ku. Aku berdiri mengambil tisu, aku masih melihat erik yang masih sendu aku coba mendekati nya, hanya untuk berkata beberapa kata. Dan masukan yang mungkin dia tidak terlalu butuh. Yang ida butuh kan hanya fina bukan masukan dariku aku sadar itu. Aku mengusap bahunya dan langsung masuk ke kamar, entah berapa lama aku melihat erik termenung diruangan depan, entah berapa banyak rokok yang habis di hisap nya.. semua terasa terpecah malam itu.

 

Seperti si kuning dan pink..

 Siang itu “ PEP ” alias pameran electronic provinsi cukup sesak di sebuah mall, aku, erik dan arin  adalah 3 dari penggunjung yang memadati pusat barang barang electronic itu, kami berdiri di sebuah etalase handycam,   jika di perhatikan muka kami bertiga seperti kembar SIAM ketika sedang ngeliatin barang barang yang di pajang , MUSUR “muka sur”

“duh  jod, aku horny lihat mini dv yang ini” Erik menunjuk handycam Samsung-PCR87 yang berwarna hitam legam, mukanya boros, jari telunjuk nya terus menerus menyentuh etalase kaca itu,

Kalau aku sih birahi tingkat tinggi ngeliat kamera canon 1D ini, huh, seksi nya ngalahin Kim khardasian, aku tidak kalah mupeng nya sambil terus ngeliatin camera canon yang berwarna maroon silver itu, tapi harga nya itu ga tahan, bisa buat bayar kontrakan rumah setahun, kalau aku jual diri ke tante tante girang, bisa kebeli gak ya tuh kameranya??””

“ jangan harapa jod,”

erik menanggapi ucapan ku dengan tidak lepas kearah kamera Samsung tadi,

 biar dikata tante tante girang, mreka juga milih milih kalau soal brondong,

“SIALAAAAAN, yang ini seksi banget euy!! “

kali ini arin yang tidak mau kalah, gilaaaaaa, syahwat uey syahwat, hahahaha, aduuuh mulus nyaaaaaaaaa,

“ Makanya mulai nabung, rin kalau kamu  bawaanya udah syahwat, kamu gabakal bisa nahan lagi,”

sabar erik yang masih menatap dv tadi,

“ gausah pakai duit rik, cukup yang jual aku rayu buat ngasih aku barang ini, atau kalau engga aku belajar hipnotis, biar tak hipnotis ini penjual nya hahahaha “ tertawa arin lepas,,

Dan kami pun meninggal kan pameran itu dengan wajah yang masih mupeng, dan fikiran yang masih berada di pameran itu, pameran yang sempat membuat meraka mempunyai niat jahat, menghipnotis, merampok bang, menjual voucher pak cobra seharga 10x lipat,  akhir nya sambil mengucapkan istighfar berkali kali, 

‘” kayanya kalau aku jual semua barang barang di kontrakan ga bakal cukup buat beli barang barang tadi”  

kali ini suara cempreng erik mencetus kembali,     

‘ eleh rik kan yang ada di kontrakan kita Cuma radio, tv 14 inc, motor butut mu itu, kulkas, sama perkakas perkakas dapur, apanya yang mau kamu jual?  Duuuuhhh,  kecuali kamu sekalian jual ibu ibu kontrakan nya sekeluarga,

“ duh dari pada kita berdiri disini terus meratapi nasib kita yang pengen ini itu, mending cari makan yuk ah, aku laper, kalian pada gada yang laper atau nahan laper karna ga punya duit?”

arin berkata dengan wajah nya yang tidak tahan akan lapar nya,  kami meninggalkan tempat itu dan mencari tempat makan yang sesuai kantong, 

@@@@

Its all about what?

Hari ini arin pindah rumah ke daerah sumber dini tepat nyajodi masih belum taukarna arin hanya memberikan spesifikasi nomer rumah dan warna cat rumah nya saja, ini karna arin ingin melihat seberapa besar Jodi mencintai nya, dan berusaha demi dia, jodi juga tidak sempat membantu arin untuk pindahan karna di waktu yang bersamaan jodi lagi banyak banget tugas di kantor, dan erik juga masih sibuk dengan kuliah nya,  

hubungan ku dengan arin lancalancar saja, belum ada perkelahian yang begitu signifikan, paling hanya berbeda pendapat misal nya “

“ rin kamu suka nya sama aliran music apa? “     

“ aku suka nya jazz enak ngedenger nya apalagi dengerin suara saksofon sama bass nya, emang kamu suka dengerin music apa?’’      

“ aku relative sih sekarang lagi suka dengerin music punk yang beat nya cepet”  

“ punk? Bukan nya itu anak anak jalanan yang ga jelas, trus hobinya malakin orang ya jod? “”     

“ KAMU SALAH PUNK ITU SEHARUS NYA ENGGA KAYA BEGITU, punk itu jiwa kebersamaan nya kuat, yang hobi malakin atau apa itu punk gadungan, penampilan nya aja punk tapi jiwa nya engga punk”     

“ ah sudah lah aku tidak peduli yang penting menurut ku punk itu engga ada baik nya”    

“ dih kamu ga percaya, punk itu punya jiwa yang solid banget”    

“ aku ga peduli, yang penting aku engga suka”    

“ yaudah kalau engga suka “    

Pertengkaran kecil kecil kaya gitu sering banget terjadi, dan beberapa waktu yang lalu aku dan arin sempat LDRan karna arin ngikutin tes buat program S2 nya di salah satu universitas di jogja, dan LDR pun engga jadi halangan buat kami, karna kami udah saling percaya, dan aku yakin arin gabakal nodain kepercayaan ku,

Jodi teringat masa masa LDR itu indah banget, indah nya beda, brasa lagi ujian smester, kalau lulus ya naik kelas, kalau engga ya kepaksa tinggal kelas atau mungkin milih buat berhenti skolah karna malu,

pagi itu ketika jodi masih melingkar bulat di tempat tidur  dan biasanya tidak bergerak sedikit pun meskipun gempa bumi melanda, dan erik pun masik tertidur pulas sepulas dalam cerita “putri tidur” suara bbm yang di atur dengan personal ringtone –nya, secara mengejutkan dan bisa memecah kan “rekor dunia”, berhasil membangun kan Jodi, tidak hanya membuat Jodi mengeliat seperti cacing kepanasan, tapi juga membuat nya sadar bahwa handphone nya senggaja di letakkan di sebelah kuping, dengan niat kalau arin nelfon atau bbm itu bisa kedengeran jadi arin gabakal tau kalau Jodi belum bangun, 

 

from : arin

pagi jod, bangun kali udah siang, gak kerja?, rencana mau ngapain hari ini bareng slingkuhan? “erik” cek email ya, aku baru aja nulisin puisi buat kamu

bunyi bbm yang cukup membuat Jodi merasa di perhatikan secara intense, arin rajin sekali mengirimi nya puisi, akhir akhir ini semenjak LDR entah mungkin karna efek kangen, dia pun membalas bbm arin.

To: arin

Tar siang rencana mau ada pertemuan ama dewan redaksi majalah sini, mau ngobrolin soal project kemarin, enak aja erik selingkuhan aku, dia cowo lagi, aku masi normal rin,haha, kamu hari ini mau ngapain? Iyadeh ntr aku cek email nya, oh iya kok akhir2 ini kamu sering banget ngirimin aku puisi? Kangen ya? Haha love you!

Send!

Jodi membuka selimut yang masih membalut sebagian dari tubuh nya dia lalu bermaksd hendak memimum kopi ginseng nya, sisa semalam yang tidak habis,

“ lumayan masih ada setenggah”

Suara bbm membuat lelaki itu urung, dia buru buru meraih hp nya yang tergeletak di atas kasur.

 

From: arin

Gatau ni, masih pusing habis belajar semaleman, ujian nya tinggal 2 hari lagi! Aku kebakaran jenggot, walaupun ga punya jenggot tapi ni jenggot kerasa kebakar jod, aduuuh, iya gatau kenapa efek kangen kali jod, haha iya love you too!

Jodi berdegub, dan dia merasa sangat senang

To : arin

Haha makanya jangan di paksain kamu sih, udah banyakin doa aja, sholat nya jangan ketinggalan, kalu perlu tahajud, emang kamu pengen punya jengot? Haha aku aja males kalau ngeliat jenggot, iya puisi kamu juga bikin aku makin kangen kamu, cepet balik ya manyun! Muah

Jodi  tersenyum sendiri , memang terkadang kalau lagi jauh ama pacar bawaaan nya pengen di manjain aja gitu haha, dan kadang lagi seseorang membutuhkan orang lain untuk merasakan bahwa diri nya berarti, dia lalu meneguk kopi nya, dengan mata yang masih menatap layar hp nya, tidak berapa lama

“PSTTTTTTTTSTTTTTTTT!!

Tiba tiba kopi itu di semprotkan lagi keluar,

“ANJIIIIRRRR, APAAN NIHHH???

Jodi melongok ke arah dalam gelas, sebuah tower tipis mengacuk keluar dari dalam kopi nya, ada setengah tubuh yang tenggelam, kecil dan imut, karena ternyata yang di dalem gelas itu ……..

“CICAKK!!!!!!” TAI, TAI, ANJIRRRR,!! PSSST PSSTTTSSS CUIHHHHHRGG!!! Jodi histeris, dia pun sibuk meludah dan mengusap usap lidah nya dengan handuk.  

 

Sudah 2 minggu ini jodi rajin banget ke counter buat ngisi pulsa modem nya, Jodi adalah langgan counter mbak mbak di depan kontrakan mreka, akhir akhir ini puisi puisi arin adalah sarapan pagi nya, dan bbm-bbm nya adalah energy Jodi setiap hari, sepertinya, Jodi sudah benar benar cinta kepada arin, dan arin bisa membuat Jodi melihat betapa dunia itu indah,  dan Jodi pun curhat ke erik, mereka duduk diatas kursi depan kontrakan sembari menikmatii pagi yang cerah indah,

“rik, menurut feeling kamu, si arin itu orang nya kayak gimana? “

Jodi membuka obrolan ringan itu, kali ini, cewek yang seksi nan aduhai yang lalu lalang kayak lalat di depan hidung mereka, tidak di acuhkan, erik tidak bergeming sedikit pun dengan pertanyaan Jodi, 

“arghhhhhh…”

erik mikir beberapa saat.

“ yang pasti firasat aku bilang kalau arin itu…… PEREMPUAN IDOLA SEMUA LELAKI!” 

“Serius, bego! Nga ngasih nilai tambah ah rik”,  

Jodi manyun, 

“ tapi kalau apa pun firasat kamu rik, aku nyaman banget deh sama arin, aku kaya nya udah fix 1juta persen cinta sama dia, “

erik diam memahami setiap kata. 

“ jadi udah sekitar 6 bulanan pacaran kamu baru ngerasain hal kaya gitu sekarang?  waduh parah ni”

 Pembicaraan itu selesai seketika 


 

email arin pun dibuka Jodi

Dear Jodi.

Aku tadi keluar subuh subuh buat belii pulsa modem lagi habis, buat nge email kamu, skalian nyari bahan buat ujian ntr, kenapa mesti subuh? Karna kalau tenggah malem yang ada aku dikira kuntilanak, hahah

Jodi mesem tiap kali baca email arin, tapi arin selalu bisa membuat nya tersenyum.

 

Kamu apa kabar? Gimana bahan bahan buat kerjaan? Udah kelar?

Aku lagi pusing nih,flashdisck yang di dalam nya banyak banget file2 tugas hilang raib entah kemana, al hasil aku harus terima omelan dari mama, dan mesti nyari copyan nya, dan mesti diulang lagi dari awal, duuh puyeng banget tau, belum lagi nyusunin nya arghh!!!, belom lagi begadang nya, belom lagi ngantuk di jam tes karna malam nya kurang tidur, arghhhhhhhhh KESEL KAN????!!!!

Mudah mudahan kamu ga ngalamin apa yang akau alamain disini yah haha, sempet punya pikiran, mati aja mending tapi kalau mati, aku kan belum nikah dan belum punya perusahaan sendiri haha di tunda ajadeh matinya,

Ga ah aku Cuma becanda haha masa Cuma gara gara tugas aku mau mati kan ga asik, masa ntar di Koran di muat judul nya begini “ seorang mahasiswi muda meninggal karna harus menanggung omelamama nya” ihhh keren gitu? Ngga kan?

Oia udah hampir 3 minggu ya kita LDRAN hehe aku kangen banget sama kamu jod, tapi ini berasa lama banget L, oh iya ini ada dikit puisi buat kamu

This morning im still awake

After the sleepless night,

To feel so greet, for something I ve never felt

Finnaly I know, it’s a brand new soul

And for the sake of god

This is because of someone I found.

YOU!

Jodi tertegun sejenak, dia membaca lagi sebait puis pendek itu, memang pendek, tapi mungkin hanya Jodi yang tau artinya dan makna nya,

Sekarang Jodi tau, mereka memang belum beberapa lama ini di pisahkan oleh jarak dan waktu, tetapi ada sesuatu yang Jodi sangat tidak ingin untuk kehilangan, selama lebih dari 3 minggu ini, arin menjadikan Jodi seseorang yang begitu penting, orang yang selalu di bbmin, di bikini puisi tiap pagi, di bangunin buat sekedar solat subuh, diingatin makan dan belajar, dikirimin email, dan baru saja, dia di beri puisi yang membuat Jodi lagi mikir kalo dirinya ternyata memang benar benar cinta sejatinya dan memiliki perasaan yang besar pada cewek itu, 

Jodi pun membalas email arin,

Toarindwiasti@yahoo.com

Subject: puisi kamu bagus, beneran

Dear arin

Puisi kamu bagus, aku suka, makasih ya, baru sekali ini ada yang mau nulis puisi buat aku, at least, it lets me know how inspiring I am, haha

Duh ikut sedih deh atas hilang nya flashdisck kamu, makanya kalau nyimpen barang tuh hati hati, kamu ceroboh sih, sembarangan naro naro, lain kali jangan sampe ke ulang lagi ya, kan bête kalau mesti ngulang bikin tugas dari awal Cuma gara gara tempat nyimpen file nya ilang,

So far aku baik, oh iya erik titip salam tuh, kangen katanya, kapan seru seruan lagi haha, kamu gimana disana? Baik kan? Miss you ya jelek!!! 

Kau tau, rindu itu ibaratkan batu, diam menunggu di balik relung hatimu

Seperti malam hari rindu itu sepi, selayak bangkai kayu yang tercabik api

Keep lovely jodi

Jodi menutup internet nya, dia beranjak dari meja computer, dia pun keluar dari kamar, dia meraksakan tulang nya di tusuk rindu, dalam, sunyi dan diam, dia merindu asa yang jauh, puisi nya pergi tapi hatinya masih mampu di genggam kuat, cinta, indah

 

Semua demi puisi 

Motor yang di kendarai erik dan jodi memasuki gerbang kompleks perumahan 

“ aku ra popo”, 

erik yang duduk dibelakang itu sibuk memerhatikan nama jalan yang cukup untuk membuat jidat nya berkerut sekian lipatan, sama berkerut nya seperti membaca alamat yang di tuliskan arin di sehelai kertas, dia bertanya dalam hati, apakah orang yang menamai jalan itu cukup sadar waktu yang di bacanya adalah jalan perawan tua, jalan janda kembang , jalan perawan desa, perawan keriput, jalan perjaka? Tapi dimanakah jalan istri tuayang di tuliskan arin?

“rik, rumah arin sebelah mana ni? Nama jalan nya apaan?”

Tanya Jodi, waktu erik tidak juga menyuruh berhenti,

“ ntr dulu dong, orang masih nyari” 

mata erik sibuk membaca palang jalan,

“Tanya siapa kek, mana sapam nya, nggak ada lagi?”

Erik pun menurut, dia meminta Jodi berhenti waktu depan nya ada sapam yang lagi duduk nongkrong sambil main gaplek ama rokok,

“ berenti di depan jod, kita Tanya sapam itu tuh”

Jodi berhenti di depan si sapam, erik turun dari motor, satu hal dari si sapam yang menarik perhatian, ialah topi warna pink cerah yang di pakai nya yang bertuliskan “ maco gak?

Hah? Maco? Perasaan kaya Barbie gini rambut nya, kemayu kali!!

“ maap pak mau Tanya, jalan istri tua di mana ya pak?”

erik dengan sopan sedikit membungkuk badan nya,

“ istri tua?”

si sapam tampak berpikir sambil menghembuskan asap rokok nya ke udara,

“ istri tua saya di brebes” 

Erik panas

“ bukan istri tua bapak yang saya Tanya,, maksud saya JALAN ISTRI TUA DIMANA?”

erik mengkonfirmasi, Jodi menahan gelak dan senyum dengan mulut yang penuh dengan oksigen tawa,

“ oooh, jalan istri tua? Bilang dong, jalan istri tua” 

si sapam sok keren sambil sok bener,

“ yee si bapak…

“ iya, pak jalan istri tua, di sebalah mana ya?”

Tanya erik lagi, sabar

“ ya sesudah istri muda dong”

“ jalan istri tua dimana?

Erik binggung.

“ di sebelah sana, dekat jalan duda karatan 

Erik makin binggung, dia melirik jodi yang sama tidak mengerti nya,

“ gini deh, pak. Bapak tau alamat ini ga?”

akhir nya erik menunjuk kan kertas yang di berikan arin itu kepada sang sapam yang maco gak nahan, mungkin cara itu lebih gampang dari pada dia nanya nanya, malah di balikin nanya,

Si sapam membaca sejenak, lalu,

“ oooohh….. jalan istri tua ya? Bilang dong dari tadi, jalan istri tua, gimana siih,”

sapam itu jadi marah marah dan jengkel,

Looooohh??!!!

Jodi dan erik saling pandangan, layak nya homo yang first love, tatapan mereka mewakili satu pertanyaan yang sama, ‘ ini orang kan, bukan tiang listrik?’

“ kalau dari sini belok kiri.”

Si sapam pun akhirnya memetakan jalan yang di cari oleh kedua pria nan gagah ini, dengan tanggan yang terampil sambil menunjuk nunjuk,

“ kiriiiiiiiiiiiiiii, sampai akhir nya mentok di jalan bujang lapuk, dari situ luruuuusssss, terus sampai nemu jalan lajang, nah dari jalan lajang sebelah kanan nya ada pos sapam, di sebelah sapam itu ada jalan istri gadungan, dari situ deket deh jalan ke istri tua”

“ sebelah mana nya pak? “ 

Tanya Jodi, keburu otak erik sudah rusak duluan,

“ sebelah situ, dekekt kok, cari aja”

“bener  ya pak, deket”

“ya, ya , deket kok’

“ makasih ya pak”

“ ya, sama sama lajang”

Jodi menghidupkan motor nya, setelah pamit, mereka pun menyusuri jalan komplek yang di tunjukkan, wajakh erik mencerah, sekali pun panas makin bingas menghajar wajah cabi mreka, tidak peduli, yang penting sebentar lagi Jodi bisa menemui arin,

Neeeeeng tguuin aaaa yaaaaa

20 menit pun sudah berlalu, tapi keduanya hanya berputar putar tidak jelas, baik erik maupun Jodi tidak ada yang menemukan jalan “ istri tua”,

“ kata sapam itu, sebelah mana nya duda lapuk?”

Tanya Jodi sambil matanya terus mencari,

 bukan duda lapuk, tapi duda karatan,”

“ loh, trus duda karatanya dimana? Ini jalan duda keren soal nya”

“ ya dekat istri muda”

“ lah istri tua nya dimana?”

“ bilang nya sih di brebes”

“SIAPA YANG NANYA ISTRI TUA TU SAPAM, BULDOG?? Maksud aku, JALAN ISTRI TUA NYA DIMANA???”

“ ntar dulu deh,”

erik menepuk punggung Jodi, 

“ berhenti dulu jod”

Jodi berhenti di pertigaan, lalu mematikan  mesin motor nya, keringat mengucur dari kening dan pelipis mereka, erik turun dari jok boncengan, dia memperhatikan palang palang nama jalan yang ada di seberang nya.

“ jalan perawan desa”

Erik celingkukan lagi sambil membaca palang, dia lalu membaca palang di tempat nya berdiri,

‘ jalan perjaka”

“ kenapa rik?”

Tanya Jodi penasaran.

“ sebentar, sebentar…. Kaya nya tadi kita udah kesini deh:,

erik membaca sekali lagi,

“ masa sih?

Jodi ikutan membaca,

“ eh, iya. Kok bisa balik lagi ketempat pertama?”

Erik panik ga kepalang mencari orang yang bisa di tanyain, tapi kompleks itu sepi, tak ada yang bisa di tanyain disana, komplek yang aneh……

“ balik ke tempat sapam tadi yuk? Kita gebukin bareng2!!, kita nanya sekali lagi, kali aja dia tadi becanda, apa kita yang salah nyimak. Di catet deh kalo perlu, kata perkatanya”

usul erik yang juga di setujui Jodi,

Jodi menghidupkan mesin motor nya, mereka kembali ketempat sapam itu nongkrong, yang ternyata Cuma perlu belok sekali aja ke jalan perawatan tua..

Anjiiiirrrrrr

“  kok sapam nya udah gadak?”

kata Jodi ketika melihat sapam itu tidak ada di tempat semula,

“ wah nanya sama siapa dong?”

Sekali lagi erik nimbrung, sinar matahari tepat diatas kepala seakan membakar kepalanya, dan menembus helm tempur nya,

“ nah disana ada warung tu , Tanya kesana aja yuk. Skalian aku mau beli minuman, kamu ga haus apa? Dasar onta”

erik berkata dengan penuh hasrat,

“ yaudah yuk ah kesana, aku haus lah udah hampir 1 jaman bareng orang yang bego gak ketulungan ini, “

Jodi tertawa kecil namun jahat,

“ wah parah nih malah ngatain aku bego”  

tidak beberapa lama mereka sampai di warung itu, dan benar saja ternyata sapam tadi asik minum kopi sambil gelak tawa bersama orang yang punya warung.

“ wah sialan ni sapam, malah disini, yu ah jod kita tanyain lagi, mumpung ada 2 narasumber”

“ misi pak, mau nanya lagi, tapi sebelum nanya saya mau pesen minuman dingin dulu 1, satu lagi air comberan buat si onta “

erik nyengir, Jodi ga terima

“ enak aja lo ngatain aku onta dasar anoa, saja juga minuman dingin pak jadi 2 ya minuman dingin nya”   

mereka duduk di dekat sapam tadi, si sapam yang lagi nyantai asik dengan kopi nya. 

“ eh anak anak muda lajang tadi, gimana udah nemu jalan istri tua nya?

Nemu apaan, yang ada nyasar ini kita pak pak,…

“ belum pak, kami masih binggung sama petunjuk yang bapak kasi tadi, agak ribet, coba bapak ulang sekali lagi, dan kalau perlu setiap perkataan bapak kami catet lah pak,”

“ duh kalian gimana sih, itu jalan mudah banget buat nyari nya, kalau kalian ga ngerti ama yang saya bilang pake bahasa Indonesia, apa perlu saya bicara pake bahas inggris?”  

si sapam dengan sombong nya, agak mengangkat kepalanya,

“ engga usah dek pak, kami coba Tanya sama bapak yang punya warung ini dulu aja’ 

ngggg erik gondok bukan main ngeliat tingkah laku sapam yang idiot nya bukan main…

Si pemilik warung selesai dengan 2 minuman dingin nya, dan mulai ikut bergabung dengan pembicaraan 3 orang yang  sudah ruwet ini,

“ ini mas mas lagi ngobrolin apa toh?”

‘ ini pak kami lagi nyari alamat ini ‘

erik menyodorkan sepucuk kertas alamat arin tadi dengan pasrah,

“ kamu menghina saya? Ha? Kamu udah berani menghina saya?” 

Bapak tadi marah dengan murka nya, dan erik sangat binggung celingukan sambil memandang Jodi yang asik dengan minuman dingin nya,

“ engggaaa kok pak, maksud nya menghina gimana sih? Saya binggung loh ini, jod kamu jangan diem aja aduhh,”

telisik punya telusuk ternyata si bapak ini tidak bisa membacaa aduuhh, terpaksa erik membacakan alamat nya, dan si bapak menyimak dengan saksama.

‘ maaf pak saya tidak tau, sekali lagi maafin saya ya pak, kami dari tadi muter2 nyariin alamat rumah temen saya pak, nah alamat nya itu, di jalan istri tua pak, nah bapak tau gak dimana itu istri tua?”

Si bapak tadi diem tertegun, dan berkata 

 istri tua saya sudah meninggal nak, jadi buat apa kalian menanyakan nya? Apakah dia punya hutang atau masalah dengan kalian? Sudah maafkan lah dia, saya mohon 

bapak ini meneteskan air mata, dan bersujud di depan kami, ini menjadi benar benar gila, apa tidak salah arin memilih tempat tinggal yang penuh dengan orang tidak waras dan bego ini, kalau aku mungkin sudah mati dalam keadaan gila, kalau berada di daerah ini selama 3x 24 jam saja 

“ bukan maksud kami bukan begitu,pak, kami hanya ingin tau dimana itu jalan istri tua, karna teman saya tinggal di jalan itu, dan dia baru pindah kesini”

Jodi dengan tegas menuturkan kata, entah karna lelah atau memang kesal dengan mereka ini semua,

“ ngomong dong nak dari tadi’ ngggggggg. Arghhhhhhhhhhhh “ kalau jalan istri tua itu deket dari sini, kalian dari warung saya ini, luruuuuuuuuuusssss sampai mentok, nah ntr ada per 3 an kalian belok kiri, nah itu dia jalan istri tua”

dengan cakap bapak tadi menunjukkan alamat yang kami cari, dan semua nya selesai! 

“ ohh gitu, nah ini kan jelas pak, yaudah makasih ya pak, kalau ntr kami nyasar kami balik lagi ya kesini ya/ minta pertanggung jawaban bapak, yaudah makasih pak”

Jodi menarik tangan erik, untuk segera keluar dari warung itu, dan membayar minuman dingin mereka, tidak menunggu lama, Jodi kembali menghidupkan motor nya, dan langsung menuju ketempat alamat yang di tujukan oleh si bapak tadi, 

“ coba dari tadi kita ke warung ini, mungkin kita ga perlu mutar mutar sampe setnggah jam, tuhan selalu memberikan kita hal sulit sebelum kita mendapatkan BINGGO nya’

Air keringat yang mengucur dari dalam kedua helm perang mereka akhir nya membuahkan hasil juga, mereka menemukan sebuah rumah dengan cat oranye dan perpaduan hijau itu, setelah belokan ke kiri itu, mereka menemukan rumah arin, setelah dengan perjuangan yang tidak mudah, dengan rintangan yang sangat berat, iya berat untuk otak mereka, 

“ kalian kok lama banget nyari rumah aku padahal jalan nya ga ribet dari gate di depan, tinggal belok kanan , luruuuusss, trus mentok belok kiri, ga ribet, tapi kok lama banget,?”

arin bertanya dengan penuh ke kepoan yang sangat kuat, namu mereka enggan menceritakan nya pada arin saat ini, mungkin lain waktu ketika otak mereka sudah kembali pulih dari cedera berat tadi,

“ engga ada rin, eh masuk yu, aku mau liat liat rumah kamu, skalian mau ketemu mama”

‘ yaudah yu masuk”

Arin mempersilahkan dengan manis

“ kalian mau minum apa?’

arin dengan wajah yang masih kepo, dan senyuman yang bahagia, mungkin  karna sudah bertemu Jodi

“ engga usah repot repot rin , kami minum air putih saja, bisa nemu rumah kamu aja udah melegakan banget buat kami, ‘ !!!

 

Laras yang sudah move on

Sudah hampir 6 bulan aku tidak pulang kerumah keluarga ku di Yogyakarta, aku rasanya rindu sekali dengan suasana rumah, memang semenjak di pindah tugaskan di luar kota, aku sangat jarang untuk bisa pulang kerumah, selain waktu yang sempit dan jarang nya libur, juga keadaan ekonomi ku disini yang agak kurang menyenangkan, aku masih bekerja pada anak perusahaan kantor ku dari jogja, yang bedanya disini anggota nya lebih sadis dan kejam, yasudah lah aku tidak mau menceritakan bagai mana kejam nya mereka , biarkan tuhan saja yang membalas semua hehe, aku ingat beberapa hari lalu laras sempat menelfon ku dan menceritakan dia sudah pacaran sama Kevin lalu kemudian putus lagi setelah dia tau kalau Kevin itu adalah anak yang PLAYBOY banget, walaupun Cuma bentar tapi laras juga sempat galau ucap nya, dia baru sadar apa rasanya kehilangan orang yang kita sangat sayangi, dan dia juga menarik beberapa ocehan nya dulu pada ku, dia sekarang sedang di deketin anak deket komplek, dan anak itu jauh lebih baik dari pada Kevin sehingga dia dengan mudah ngelupain Kevin, syukurlah…

 

INI APA TUHAN?

 

Setelah membulatkan tekat untuk melanjutkan kuliah s2 nya, Jodi pun mulai mempersiap kan ancang2 untuk dirinya kedepan, bukan ia tidak suka dengan pekerjaan nya, namun dia ingin menimba ilmu lebih jauh lagi, meskipun dia belum mendapat kankampus yang pas buat dia, namun tak ayal untuk membuat nya menyerah, dan pada tanggal 27 juni, Jodi memutuskan untuk membeli tiket pesawat secara online, dia membeli tiket pesawat dengan tujuan kota kembang bandung, 

Hari itu spontan, dan tidak ada niatan terbesit dari benak Jodi, tiba2 saja dia terpikir, padahal saat itu dia tidak memegang duit yang cukup untuk membeli tiket pesawat, dan dia mulai mencari2 tiket pesawat murah,  setelah dapat, dia agak ragu dengan salah satu travel agent ini, karna dia baru pertama kali bertransaksi dengan travel agent ini, normal saja kalau Jodi merasa was was, karna zaman sekarang yang namanya penipuan itu sontak selalu terdengar oleh kita setiap harinya, Jodi bercakap kepada winda teman satu kantor nya, pada saat itu Jodi belum berhenti bekerja, karna dia berencana untuk berhenti bekerja di awal bulan saja, agar gaji yang dia terima full satu bulan, 

“ win kamu udah pernah belum sih beli tiket pesawat di travel agent ini?”

sambil menunjukan nama travel agent yang sedang ia lihat di handphone nya itu

“ aku sudah sering dengar sih jod dari teman2, katanya bagus dan murah, dan juga terpercaya, tapi tak tau juga, coba kau Tanya pada teman yang lain, kali saja mereka tau, dan pernah membeli tiket online di travel agent itu,”

Jodi masih merasa ragu, dan dia memutuskan untuk urung dulu membeli tiket di travel agent tersebut, entah kenapa, tiba tiba saja, naluri petualang nya muncul, dia ingin nekad, dengan uang seadanya dia ingin mengadu nasib ke kota orang dan melanjutkan pendidikan nya ke jenjang yang lebih tinggi,  seharian Jodi habiskan untuk mencari cari tiket murah dan proses nya mudah, dan Jodi juga tidak lupa mengecek kebenaran dari travel agent yang pertama kali ia kunjungi tadi, benar saja di salah satu akun social media travel agent tersebut, ternyata sudah banyak testimony dari para penumpang, dan mereka sangat puas dengan pelalayanan travel agent itu, Jodi pun kembali membara, 

Keesokan harinya Jodi kembali mengecek harga tiket di website travel agent tersebut, dan tidak Jodi duga, harganya berubah secepat itu, harga nya naik, dan Jodi tidak menyangka nya, 

“ sialan, kemarin masih rendah harga nya, sekarang kenapa sudah setinggi ini sih?”

Jodi tidak ingin memikirkan seberapa mahal tiket nya, yang penting dia ingin keluar dari kota ini, dia sudah bosan dan sudah muak dengan keanehan demi keanehan yang terdjadi di kota ini, dengan tekat yang bulat dan kuat Jodi memesan tiket pesawat itu dan segera memberitahukan erik,

“rik aku mau berangkat ke bandung 3 hari lagi, apa kamu ikut?, keputusan ku sudah bulat rik, lagian aku juga punya rencana buat ngelanjutin s2 ku disana, bagaimana? kamu ikut tidak?”

Percakapan mereka malam ini tiba tiba saja hening, indah,dodi rara dan arin, hanya diam saat melihat aku dan erik berbicara soal ini, tentu saja mereka kaget dengan keputusan ku yang mendadak, apa lagi arin baru saja sampai disini karna dia hanya libur 1 bulan saja, dan arin yang saat itu sudah berkuliah di jogja untuk melanjutkan s2 nya, tatapan erik kosong,

“ kamu Cuma bercanda kan jod? Becandaan kamu tidak lucu, aku sudah gak mempan sama becandaan yang beginian”

ujar erik, dan Jodi pun mengeluarkan secarik kertas yang sudah ia simpan di dalam tas kecil nya itu, 

“ ini rik bukti nya, aku sudah memesan tiket nya, dan aku akan berangkat tanggal 27 besok, tinggal 3 hari lagi”  

terlihat dari raut wajah erik yang biasanya selalu tertawa, kini dia memasang muka datar dan binggung, dia masih tidak habis pikir apa yang ada di dalam benak Jodi, semua nya hening, hanya terdengar suara riuh riuh kendraan yang lewat di jalanan, remang lampu café ini menambah suasana seperti cekam,tiba tiba erik memperbaiki duduk nya yang miring ke kanan tadi, di seduh nya kopi yang sudah ada di depan nya dari tadi, dan di bakar nya rokok nya perlahan, dia seperti tidak terima dengan keberangkatan Jodi yang mendadak begini, lalu arin menyambangi ku, dia terasa sangat manja malam itu, di rebah kan nya badan nya di bahuku sambil mengusap tangan ku, aku lihat dodi dan rara saling berbisikan, entah apa yang mereka bisikkan, terdengar suara lembut arin 

“ jod, kamu beneran mau ke bandung? Mau kerja apa di sana? Kan waktu pendaftaran buat kuliah lanjutan masih lama, kalau kamu sudah di bandung, buat apa coba aku liburan ke sini? Mending aku di jogja saja, tapi itu semua terserah mu jod, kan kamu yang menjalankan, itu mau mu, aku pun tidak bisa memaksa mu jod,”

Malam itu memang benar benar terasa dingin, semua orang terasa ingin menyampaikan sesuatu tapi tertahan oleh dekapan sembilir angin yang terus menerpa kearah mereka, erik masih belum bisa terima akan keputusan Jodi yang mendadak dan belum memberi tahu kan nya terlebih dahulu, padahal mereka sudah sangat dekat, erik masih tidak habis fikir, kalaupun Jodi ingin pergi, setidak nya dia mengajak nya, erik agak kecewa dan marah,

“ awas gak boleh ada yang nganterin si Jodi ke bandara, kalau ada yang nganterin Jodi ke bandara jangan pernah nyapa atau kenal sama aku lagi, ini serius bukan main main  “  

kalimat ini sempat membuat semua nya kaget dan masih berfikir apa maksud dari kata kata erik ini, mukanya kesal, arin makin erat memeluk Jodi, dan indah mengusap usap punggung erik dengan halus,    

“ lah kenapa anak2 nga boleh ngaterin aku rik? Kamu kan juga bakal nyusul aku nanti, ga selamanya kan kamu mau betah di kota ini, aku sudah capek rik dengan kota ini, aku ingin tantangan rik, aku tidak mau hidup ku begini begini saja, aku tau kamu kesal dengan keputusan ku ini, toh kalau kamu mau ikut ayuk saja, kita bareng bareng, 

tampak menenang sejanak, namun ketegangan itu tidak berlangsung lama, saaat erik mau melunak, dan hanya berkata 

“ yasudahlah jod kalau memang itu keputusan mu, aku ikutin, ini juga buat dirimu, buat kebaikan mu  “

senyum kecil terselip di antara ucapan erik barusan, dia mulai berfikir jernih lagi, dia mulai bisa menerima bahwa sahabat nya itu memilih untuk pergi mengadukan nasib nya ke kota orang, malam itu kembali di hiasi tawa dan canda, tidak begitu dengan arin dan erik, Jodi, rara, indah dan dodi terlihat bisa menikmati malam itu dengan candaan mereka, namun masih terlihat kaku erik dan arin masih terlihat datar, mereka masih terheran heran dengan keputusan Jodi, arin yang tadinya bersandar di pundak kanan Jodi, kini beralih duduk diam sambil menyeduh hot chocolate nya, erik masih sibuk dengan hembusan asap rokok nya yang membumbung tinggi ke atas, arin menggengam halus tangan Jodi dia berkata pelan 

“ jod kamu yakin ini keputusan kamu? Apakah tekad mu sudah bulat? 

dengan senyuman yang khas Jodi menjawab pertanyaan arin   

“ aku sudah yakin rin, lagian kalau aku di bandung kan kita bisa dekat, aku bisa ke jogja kalau long weekend, sudah lah jangan khawatir rin, aku tidak akan macam macam

Arin sedikit tenang mendengar perkataan Jodi yang pelan yang hampir serupa dengan bisikan itu, dan arin pun juga tau, Jodi tidak akan menghianati nya, dia tau seberapa besar cinta dan bagai mana perasaan Jodi padanya, dia lega, 

Jodi telah selesai dengan barang barang nya, dan hari ini ini di di jadwalkan berangkat ke bandung dengan pesawat terahir, pesawat pukul 20.15  yang dalam perjalanan 90 menit akan sampai di Jakarta, tak terlihat wajah arin di sana, dan dia hanya diantar oleh temen sekantor nya ronal dan winda, ketika dia hendak checkin tiket, tiba tiba seperti ada yang memangil nya dari balik kaca “JOOOOOOOOOD” benar saja ternyata itu adalah erik,rara,dodi, dan juga arin bersama indah, tampak erik yang berusaha memanggil nya, Jodi urung untuk checkin tiket, lagian waktu checkin masih tersisa setengah jam lagi, dia keluar dan memeluk arin erat, walaupun sisa liburan arin di sini masih lama, arin tetep merasa begitu kehilangan Jodi, walaupun mereka hanya berpisah sementara, kuat terasa peluka arin, sambil mengusap usap punggung arin. Jodi mengucapkan satu kata manis

 Tenang sayang, aku ga bakal macem2, kan kamu calon istri aku, dan aku adalah ayah buat anak anak kamu nanti, “ 

Kata kata itu kembali membuat arin tersenyum sambil memukul pelan pundak Jodi, dan Jodi beralih ke erik, di salami nya temen nya itu, dan dia tidak sanggup  untuk tidak memeluk erik, di peluk nya erik, dan erik Cuma bilang 

Hati hati ya jod, kita engga bakal tau apa yang akan terjadi di luar sana, pesan ku jangan gegabah, jaga dirimu baik baik, dan tggu aku akan menyusul mu nanti” 

mereka yang berdiri di depan nya, di peluk satu persatu oleh Jodi, Jodi juga merasakan bahwa teman teman nya begitu peduli pada nya, dia sangat terharu akan itu, panggilan pertama dari maskapai pun tidak diindahkan Jodi, dia hanya sibuk berbicara dan meyakinkan arin akan keputusan nya, begitu juga dengan panggilan ke dua dari maskapai, dan panggilan ketiga Jodi berpamitan dan berlari ke arah meja checkin maskapai, dia melambaikan tangan dan naik ke dalam bus yang akan menuju ke pesawat, pesawat Jodi mengudara, 

Di parkiran bandara arin memeluk erik, bukan karna dia menyukai atau cinta pada erik, melainkan dia merasa dia memeluk Jodi karna mereka sangat mirip, bau tubuh mereka juga sama, dan kebetulan baju yang di gunakan erik adalah bajunya Jodi,  arin memeluk Jodi  lama tanpa mengindahkan indah yang melihat nya, sejenak dia sadar kalau yang di peluk nya adalah erik buka Jodi, dia mengusap air mata nya dan segera meminta maaf pada erik dan indah, malam itu begitu gundah bagi nya buka hanya dia tetapi juga teman teman Jodi lainya

Tidak terasa sudah 7 bulan Jodi di bandung, dan selama 7bulan ini arin sudah menyempatkan datang sekali ke sini walaupun dia Cuma ikut jadwal kerja ayah nya yang Cuma beberapa hari di bandung, dan keliahatan nya cinta aku dan arin semakin kuat saja ditambah dengan ini, banyak hal yang sudah kami lalui berdua, arin kebandung waktu itu mendadak banget, dan itu surprise bgt buat aku walaupun hari itu aku telat bangun dan padahal malem nya arin sudah memberikan gelagat yang ga biasa

“ kamu jangan tidur kemaleman tar bangun nya juga jangan kesiangan”  

dia sudah mengatakan itu buat mancing aku, dan emang dasar nya saja aku yang tidak peka, yaitulah aku, dan siang nya kami sempat bertengkar buat beberapa waktu sampai dmna arin sudah menyuruh ku untuk menjemput nya di salah satu hotel dmna tempat ayah nya dan dia menginap hotel itu tidak terlalu jauh jarak nya dengan tempat wisata yang cukup terkenal di bandung yaitu Trans Studio Bandung, setelah aku menjemput nya, kami langsung saja melepas kangen, dan saling kaku padahal baru 7bulan tidak ketemu, hubungan arin dan Jodi menjadi semakin hangat saja, dan tidak ada perselisihan atau pun pertengkaran yang hebat yang terjadi, mereka sering melepas kan kangen dengan skype seperti biasa, dan rasa rindu itu semakin kuat terasa

Tibalah saat bagian terburuk dalam hidup Jodi, seakan masa depan kuliah nya sudah tidak ada harapan lagi, walaupun dia sudah berusaha untuk mencari duit sendiri dan itu hanya cukup untuk makan nya sehari hari saja, ayah Jodi mengatakan bahwa perekonmian keluarga sedang tidak stabil di tambah lagi adik adik Jodi akan masuk smp dan sma, hati Jodi berguncang, perasaan nya becampur aduk, dia merasa gila, dia merasa putus asa,

nak maafin ayah ya, kaya nya kuliah kamu mesti di cutiin dulu buat semester ini dan semester depan, maafin ayah nak, karna ayah ngerasa gabakal sanggup buat biayain nya lagi, ayah juga tau kamu disana udah berusaha juga, tapi keadaan ekonomi keluarga sedang tidak stabil, jadi maafin ayah ya jod, “

Percakapan Jodi dan ayah nya berlangsung sangat dingin dan sangat beku, Jodi tidak tau harus menyalahkan siapa, Jodi juga belum punya kata kata untuk teman teman nya, terlebih lagi untuk arin, arin pasti bakal kecewa banget, dan semua temen2 juga pasti bakal kecewa banget, Jodi masih termenung di depan kamar kosan nya, dia merasa berat untuk mengucapkan nya pada teman sekamar nya di kostan, dia merasa dia gagal, dia tidak pernah menyalahkan ayah nya dia juga tidak pernah menyalahkan siapapun, dia hanya menyalahkan diri sendiri sekarang, 

Sudah beberapa hari ini Jodi di hantui rasa kecewa nya dan dia juga sudah mulai mengurus surat izin cuti nya, dia hanya merasa hanya inilah yang bisa dialakukan, tidak adalagi “pasrah”mungkin hanya itulah kata yang pas mengambarkan perasaan Jodi sekarang, Jodi masih belum mau membicarakan nya dengan arin, dia takut, dia takut arin malu, dan dia juga takut arin tidak akan percaya padanya, dia sangat takut akan hal itu, akhir nya harinya tiba dimata ujian akhir semester akan dilaksanakan, dan Jodi pun merasa sangat kesal, karna dia tidak bisa melanjutkan kembali kuliah nya, 

  rin aku mau ngomong sama kamu, kalau aku cuti kuliah, ayah yang nyuruh dia bilang ekonomi keluarga sedang tidak stabil, dan mengharuskan aku buat memberhentikan kuliah ku sementara “ 

arin masih tampak tak percaya dengan kata kata ku ini, saat di telfon dia hanya diam beberapa detik dan melanjutkan pembicaraan kami 

 apa benar itu jod? Itu bukan akal akalan mu saja kan?” 

pertanya itu sontak membuat Jodi merasa arin tidak percaya dengan nya, dia tentu nya merasa cukup kaget, 

“ kalau kamu ga percaya nanti aku kirimin capturan sms dari ayah, kamu punya nomer ayah, kamu bisa telfon langsung nanti, “ 

nada bicara Jodi agak tinggi saat itu, dan suasana pun tengelam di sapa dingin nya suasana---- 

 

 

MIDDLE

` hari ini tanggal 23 juni hari dimana Jodi akan pulang ke kota asal nya, dia sudah membeli tiket untuk pulang dengan mengunakan armada bus, yang karna juga saat itu tiket pesawat masih terbilang sangat mahal, jadi Jodi memutuskan untuk menaiki bus, sekalian dia pengen ngerasain pengalaman baru, 2 hari 3 malam di perjalanan pasti bakal ngasi Jodi banyak pengalaman baru, Jodi diantar ryan temen satu kamar nya keterminal, dan tepat pukul 10 malam Jodi berangkat dari kota bandung menuju kota nya, dan benar saja petualangan Jodi memang benar benar akan dimulai, dia merasakan petualangan darat dan laut, ini memang pengalaman pertama nya, dan setelah 2 hari 3 malam akhir nya Jodi sampai di kota nya, dia di jemput oleh ayah nya, dan dia merasa cukup rindu dengan ayah nya karna sudah berapa lama dia tidak pulang, dan arin juga menghawatirkan dia, setiap saat arin menanyakan keadaan Jodi, Jodi merasa sangat di perhatikan oleh arin, itu membuat Jodi semakin merasa sayang dengan arin, kebetulan arin juga sedang liburan panjang selama 3 bulan, jadi dia juga balik ke kota nya, dan kebetulan juga sehari sesudah jodi sampai arin juga sampai, dan keesokan hari nya arin dan Jodi melepas kan kerinduan mereka dengan berjalan bersama, terasa sifat manja arin yang membuat nya semakin menyangi arin,

“ arin aku sayang sama kamu” 

perkataan itu muncul di sela sela gelak tawa mereka, apalagi arin adalah sosok orang yang sangat lucu buat Jodi, 

“ iya aku juga sayang sama kamu jod”

arin membalas dengan manja nya, 

Jodi mendapatkan kesempatan bekerja di salah satu perusahaan pakaian dan itu hanya untuk satu bulan puasa ini, karna bertepatan bulan juli itu orang akan memasuki bulan ramadhan , dan tentu saja Jodi meminta saran arin, 

rin aku di tawari kerjaan sama temen ku untuk kerja di perusahaan dia buat ngisi waktu kosong ku di bulan puasa ini”

dia mengirimkan pesan singkat itu pada arin dan arin pun dengan segera membalas 

 iya gpp jod terima aja, lagian itu juga bakal ngilangin suntuk kamu kan selama satu bulan ini, 

Jodi merasa senang sekali dengan dukungan arin , dia merasa arin mendukung nya penuh,

 

Pekerjaan ini sudah seminggu dijalani Jodi, dan tepat hari ini 10 juli Jodi ulang tahun, dia mendapat kejutan dari arin dan sahabat arin, Jodi juga menyempatkan untuk berbuka puasa bersama arin, dia merasa sangat rindu dengan arin, disana mereka bercanda tawa dan terlihat di wajah arin dan Jodi, mereka memang benar benar saling mencintai, 

’’ makasi ya rin surprise nya aku seneng banget”

“iya jod sama sama, aku sayang sama kamu” 

begitu halus kata kata arin, membuat Jodi semakin jauh terbang

Pertengkaran tidak bisa dihindarkan dalam suatu hubungan, arin merasa Jodi tidak punya waktu lagi untuk nya semenjak ia bekerja, Jodi yang jam 11 malam baru pulang bekerja, pertengkaran memang tidak bisa di hindarkan, Jodi juga merasa dia salah dan memang juga kurang memiliki waktu untuk arin, dia juga merasa bersalah pada arin, dan kadang sesekali dia menyempatkan waktu untuk bertemu arin, dan arin juga merasa senang, 

 Minal aidin walfaidzin ya sayang, maafin aku kalau ada salah sama kamu aku sayang sama kamu”

Arin yang sudah dulu mudik dan karna tahun ini Jodi tidak mudik, hanya ibu dan adik adik nya saja yang mudik ke parung, 

“ tidak terasa ya sekarang sudah lebaran saya yang”

Arin dan Jodi semakin memiliki rasa yang kuat satu sama lain…

Fight Until End

Jodi mungkin tidak pernah membayangkan kejadian seperti ini akan menimpa hubungan Jodi  dan arin sebuah momok yang menakutkan bagi setiap hubungan orang, entah anggin apa yang menimpa arin tiba tiba saja di tengah tengah percakapan mereka terhenti

 jangan ganggu aku dulu, aku sedang ingin sendiri”

Sontak itu membuat Jodi kaget dan merasakan hal yang sudah tidak biasa lagi,  

 kamu kenapa? Aku salah ngomong? aku salah ucap? Maafin aku aku ga maksud, udah ya jangan marah marah lagi”

Kata kata Jodi tidak di gubris oleh arin, arin hanya ingin sendiri sepertinya

Setelah beberpa hari akhir nya masalah nya terungkap, ternyata arin sudah berada di fase dimana kebosanan dan kejenuhan nya mulai muncul secara extreme dan lebih parah nya lagi, rasa nyaman dan rasa sayang nya kepada Jodi sudah mulai hilang dan tidak tersisa sedikit pun rasa itu hilang begitu saja, tidak peduli dengan usaha apa yang di lakukan Jodi untuk membuat hubungan mereka kembali baik seperti semuka, dan seperti nya mustahil hubungan mereka akan baik seperti semuka, yang ada setiap kali Jodi berusaha untuk membuat semuanya kembali seperti awal, usahanya selalu saja di patahkan oleh arin, dia merasa berat bila harus berpisah

Jodi sangat terpukul dengan masalah ini, masalah ini cukup memukul dirinya ini seperti sebuah tamparan yang sangat amat yang membuat Jodi merasa sangat tidak baik secara moril. 

“ aku gatau gimana mesti hilangin rasa bosen aku yang udah sampe kaya gini aku gatau jod”

Arin bercerita kepada Jodi dengan tangis yang terisak isak ” 

maafin aku jod, maaf, rasa aku tiba tiba saja hilang begitu saja”

malam itu terasa sangat panjang dan sangat sendu, Jodi juga tidak bisa membohongi perasaan nya dia juga belum bisa apabila nantinya mereka berpisah, apalagi setelah mendengar arin yang mengatakan tiba tiba saja tidak memiliki rasa lagi untuk Jodi, Jodi jatuh lagi dalam sangat dalam, Jodi hanya diam, kali ini tidak ada erik di samping nya, tidak ada siap siapa, dia berusaha untuk meyakin kan arin bahwasanya hubungan mereka akan baik baik saja, tapi lagi lagi arin melakukan “HIT” yang membuat semangat Jodi kembali di hempaskan, Itu sangat memukul  Jodi, Jodi terus berusaha membuat semua nya baik,  tapi usaha Jodi itu sia sia, Jodi tidak ingin meninggalkan arin karna beberapa komitmen, Jodi belum merasakan rasa sayang nya hilang pada arin, dia masih heran dan binggung, dia merasa gagal mempertahan kan hubungan mereka yang memang tidak mudah mereka jalani hingga sekarang, Jodi merasa perjuangan mereka untuk sampai ketitik ini tidak mudah, 

 maafin aku Jodi, maafin aku aku udah jadi jahat banget buat kamu”

Suara isak tanggis arin masih terdengar hebat, kalimat ini yang terus dia ucapkan dan seolah memberikan Jodi harapan, setelah tanggisan ini arin akan berubah, ternyata tidak perasaan arin semakin hilang, dan keinginan nya untuk berpisah semakin kuat, Jodi masih terheran heran, dia tidak pernah merasakan hal sesakit ini, lebih sakit di saat larisa mengatakan hubungan mereka harus berakhir, saat itu Jodi tidak terlalu terpukul, karna di satu sisi Jodi juga sudah merasa sulit untuk menjalani nya bersama larisa, dan kali ini arin, Jodi kembali teringat tentang perjuangan perjuangan mereka, ini semua tidak mudah

 aku bodoh, kenapa aku tidak bisa melepaskan arin, kenapa rasa sayang ini terlalu mengikatku pada sebuah tiang kebodohan, aku tidak mau menjalankan hubungan dengan orang yang sudah jelas jelas secara tiba tiba sudah tidak memiliki rasa lagi dengan ku, aku harus bisa meskipun aku harus berbohong pada perasaan ku sendiri”

Lagu pasangger let her go lagu itu selalu membuat Jodi terhempas, lagu itu mengajarkan nya untuk berkata “ only know you love her when you let her go” Jodi juga sudah merasa arin memang sudah tidak menginginkan nya lagi, hal itu sangat terasa oleh Jodi, Jodi terlihat bodoh tapi jujur saat itu,

 iya gpp rin bukan kamu yang salah, tapi aku yang gagal perjuangin kamu tapi aku Cuma pengen kamu tau, aku bukan nya tidak berusaha, tapi aku tidak mendapatkan sela, dan kamu juga tidak memberikan sela itu, aku tidak tau mesti harus bagai mana sekarang, aku benar benar tidak ingin kehilangan kamu, AKU SAYANG SAMA KAMU RIN,

Suara tanggis Jodi pun mulai pelan terdengar Jodi meluap, Jodi sudah sampai pada titik puncak nya sudah lelah dia menahan semua nya, lagu usher-climax menemani nya dengan sendu dan lirik nya yang dalam membuat Jodi semakin meluap luap, tidak adalagi kecerian, hari hari Jodi penuh dengan kekosongan, tidak tau dengan bagai mana arin, dan akhir nya mereka memutuskan untuk menyudahi nya, hubungan yang sudah lama mereka rajut, mereka perjuangkan,  ini memang berat untuk Jodi sangat berat, untuk apa dia menjalan kan hubungan yang dimana arin sudah tidak memiliki rasa apapa apapa lagi pada nya, buat apa ucap Jodi, hubungan mereka berakhir begitu saja, di hantar dengan sendu,yang membuat Jodi merasa berat untuk berpisah dengan arin adalah, bagai mana cara mereka bertemu, bagai mana cara mereka mempertahan kan hubungan mereka yang sudah mereka perjuangkan hingga bisa sampai di titik ini, Jodi merasa sulit untuk memulai semua nya dari awal lagi, pasti akan sulit dan Jodi yakin itu.  

Dan sekarang terlihat arin sudah mulai merasa bebas dan bahagia, Jodi berbicara sendiri , setelah apa yang Jodi lihat di media social Jodi sangat merasakan nya, rasa nya bercampur, lega, bahagia, kesal, dan dendam semua nya menyatu

 wajar arin ingin meningal kan ku, wanita mana yang mau sama aku, aku sudah tidak punya apa apa lagi, seorang lelaki pengganguran  

Jodi masih merasakan sayang yang sangat amat, dan dia juga sudah benar dengan melepaskan arin walaupun itu tidaklah mudah…… sebuah puisi manis memaksa Jodi untuk berhenti melangkah………..

 

apa yang patut kita hargai? proses? Mungkin

semua ini hanya sperti mimpi

yang hilang seperti yang kita bangun

meninggalkan beberapa saat yang harus di hargai

semua ini seperti angin 

ini memeluk kita dengan erat

meninggalkan aroma bunga segar

mesemutan pikiran kita

ini juga seperti gelembung air

indah untuk melihat dari jauh

bahkan pelangi terlihat

tapi sentuhan lembut akan rusak

meninggalkan taburi menyegarkan

 

sayang itu menyerupai bayangan

kita coba melarikan diri tetapi mengikuti

pada saat itu membuat kita tertegun

mengilang dengan matahari 

dan meninggalkan kita dalam malam

aku hanya bisa berbisik pelan

hanya ini yang bisa kulakukan

aku ingin mencium kembali aroma itu' semuanya

 

Bukan sampai disini saja kisah kehidupan Jodi erik arin dan yang lain akan kembali memiliki konflik dan cerita yang harus di ceritakan, di next project pastinya.. di tgguin yaaaah!!

-----------------------------------------------------------------------

QUOTES

Terkadang apa yang kita katakan “BERJUANG” itu tidak akan berarti apa apa atau tidak akan berhasil, dimana kita memperjuangakan sebuah “MITOS” 

Tidak ada yang abadi di dunia ini, ada pertemuan pasti ada perpisahan

Kasih sayang itu tidak hanya dari “bagaimana” tetapi kadang akan terjawab oleh “karna apa”

Memaksakan sesuatu yang tidak dalam kapasitas kita, itu sama hal nya sama dengan kita mendorong sebuah pohon yang akar nya kuat tak terikat

Kepalsuan itu akan lebih menyedihkan dari pada sebuah kegagalan

Tidak perlu mengulur waktu sudahi saja semua kepalsuan itu

Untuk membuat seseorang tetap bersamamu belajar lah untuk bisa melepaskan nya suatusaat nanti

Tidak ada hal semanis perpisahan tidak ada hal yang memilukan selain pertemuan

Kita akan tau kalau kita mencintai seseorang apabila kita sudah bisa membiarkan dia pergi

Kamu akan membenci perjalanan apa bila kamu merindukan rumah

Apabila kamu mengunakan topeng suatu saat kamu akan terpaksa melihat peran mu sewaktu mengunakan topeng

Jangan pernah malu untuk berjuang atau sekalipun mengemis, karna percayalah tuhan akan membalas setiap perbuatan umat nya baik maupun buruk

Melupakan memang bukan hal yang mudah namun itu hanya merupakan sebuah kiasan untuk kata kata “bebas”

Jangan pernah berniat balas dendam, tuhan pasti membalas setiap perbuatan kita, baik atau buruk.